Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
PELATIH Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, menegaskan ambisi timnya untuk terus menorehkan sejarah usai kemenangan meyakinkan 4-0 atas Inter Miami di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub, Minggu (29/6) waktu setempat.
PSG yang musim ini telah mengoleksi gelar Ligue 1, Piala Prancis, dan Liga Champions, kini semakin dekat dengan capaian musim sempurna dengan membidik trofi Piala Dunia Antarklub.
“Ini jelas musim bersejarah bagi klub kami. Dan kami ingin terus melanjutkan catatan sejarah ini di turnamen ini,” ujar Luis Enrique dikutip dari Channel News Asia.
Laga kontra Inter Miami juga menghadirkan nuansa emosional bagi mantan pelatih Barcelona itu. Pasalnya, ia kembali bertemu dua sosok penting dalam kariernya di Camp Nou, yakni Lionel Messi dan pelatih Miami saat ini, Javier Mascherano.
“Pertandingan ini sangat spesial bagi saya. Saya bertemu kembali dengan orang-orang yang punya arti besar dalam hidup saya, orang-orang yang pernah berbagi suka dan duka selama di Barcelona,” tutur Enrique.
Saat disinggung kemungkinan kembali melatih Messi di Eropa, Enrique menyerahkan sepenuhnya kepada sang megabintang Argentina.
“Kita semua tahu kualitasnya. Dan dia masih memilikinya. Bermain melawan pemain sepertinya selalu sulit. Tapi saya rasa tim kami tampil sangat baik,” kata Enrique.
PSG tampil dominan sepanjang babak pertama, hingga membuat lawan asal Amerika Serikat itu tak mampu menciptakan peluang berarti. Baru selepas jeda, Inter Miami mulai memberikan perlawanan dan menciptakan beberapa ancaman.
“Saya kira itu babak pertama terbaik kami dalam hal dominasi permainan. Kami tidak memberi mereka satu pun peluang. Namun di babak kedua, mungkin karena skor sudah besar, Inter Miami mulai lebih berani menyerang dan membuat kami sedikit kesulitan,” jelas Enrique.
Di babak perempat final, PSG akan menghadapi pemenang antara Flamengo atau Bayern Muenchen. Enrique menegaskan timnya akan tetap fokus dan tidak mau terdistraksi oleh hal lain.
“Saat ini saya tidak mau berpikir soal liburan atau musim depan. Yang penting adalah bagaimana kami bisa memulihkan kondisi fisik dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk laga berikutnya,” pungkasnya. (Ndf/I-1)
Turnamen edisi perdana dengan format baru itu berlangsung sejak 14 Juni hingga 13 Juli 2025, hanya berselang beberapa pekan setelah musim kompetisi Eropa berakhir
Gol pembuka Inter dicetak oleh striker muda Francesco Esposito pada menit ke-72.
BERITA yang muncul di surat kabar olahraga Prancis, L’Equipe, edisi 2022 menceritakan keresahan yang ada di tubuh Paris St Germain.
Luis Enrique bertekad membawa timnya mengukir sejarah baru dengan memenangkan Piala Dunia Antarklub pertama kalinya, setelah dua pekan lalu menjuarai Liga Champions.
Keberhasilan PSG musim ini sangat emosional, mengingat mereka sempat nyaris gagal melaju dari fase grup usai hanya finis di posisi ke-15 klasemen dengan 13 poin.
SEPAK bola bukanlah tentang satu atau dua pemain megabintang. Ia adalah olahraga kolektif, yang mengandalkan harmoni, kerja sama, dan soliditas sebagai satu tim.
Penampilannya di laga final datang hanya tiga hari sebelum ulang tahunnya yang ke-20. Laga tersebut memunculkan statusnya sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di sepak bola Eropa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved