Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Jobe Bellingham Manfaatkan Piala Dunia Antarklub untuk Adaptasi di Dortmund

Budi Ernanto
22/6/2025 20:56
Jobe Bellingham Manfaatkan Piala Dunia Antarklub untuk Adaptasi di Dortmund
Jobe Bellingham.(DOK INSTAGRAM/@JOBEBELLINGHAM)

PEMAIN Borussia Dortmund, Jobe Bellingham, memanfaatkan turnamen Piala Dunia Antarklub sebagai momen penting untuk menyatu dengan tim barunya usai pindah dari Sunderland pada musim panas ini.

Adik dari Jude Bellingham ini mengaku bahwa pengalaman tampil di kompetisi global tersebut jauh lebih berarti dibanding menghabiskan waktu dengan aktivitas lain di luar lapangan.

“Ini menjadi pengalaman yang berbeda, karena dibandingkan mengurusi kontrak atau menghabiskan musim panas dengan berlibur, saya punya kesempatan di sini untuk berkumpul bersama tim dan memahami cara bermainnya serta bagaimana pelatih menginginkan kami bermain sebagai tim,” kata Jobe.

Hingga saat ini, Jobe telah tampil dalam dua laga Dortmund di ajang tersebut. Ia memulai debutnya sebagai pemain pengganti dalam laga yang berakhir imbang 0-0 kontra Fluminense. Penampilan keduanya jauh lebih mencolok saat dipercaya sebagai starter dalam kemenangan dramatis 4-3 atas Mamelodi Sundowns di Stadion TQL, Ohio, Sabtu (21/6), di mana ia juga terpilih sebagai pemain terbaik.

Dalam laga tersebut, Jobe turut menyumbangkan satu gol untuk Dortmund, bersama Felix Nmecha, Serhou Guirassy, serta satu gol bunuh diri dari pemain lawan, Khuliso Mudau.

Saat ditanya tentang lagu dukungan suporter yang memodifikasi chant "Hey Jude" menjadi "Hey Jobe", ia menanggapinya dengan santai.

“Ya, saya menyadarinya,” kata Jobe. “Tentu saja, saya sudah mengetahui latar belakang soal itu, dan saya tidak ada masalah. Selama suporter menyanyikan namaku dalam hal yang positif, maka hal tersebut akan menjadi baik. Jadi, ya, saya sangat senang.”

Pelatih Dortmund, Nico Kovac, juga mengapresiasi performa gelandang muda berusia 19 tahun itu, namun tetap menyoroti area yang perlu diperbaiki.

“Dia punya fisik yang kuat dan tangguh, dan dia juga punya kemampuan untuk peka terhadap permainan,” ujar Kovac. “Dia masih beradaptasi dengan apa yang kami lakukan dalam latihan selama empat bulan terakhir. Di usia yang masih 19 tahun, dia sedikit kurang disiplin dan sering keluar dari posisinya, terutama saat lawan menguasai bola,” lanjutnya.

Dengan hasil positif tersebut, Dortmund kini mengoleksi poin yang sama dengan Fluminense di Grup F. Penentuan tim yang akan melaju ke babak 16 besar akan berlangsung pada Kamis (26/6) pukul 02.00 WIB, saat Dortmund menghadapi Ulsan di Stadion TQL, Ohio, sementara Fluminense bertemu Mamelodi Sundowns di Stadion Hard Rock, Florida. (Ant/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya