Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
CHELSEA berhasil membalikkan keadaan dan mengamankan gelar juara UEFA Conference League lewat kemenangan 4-1 atas Real Betis pada Kamis (29/5).
Kemenangan dalam laga Real Betis vs Chelsea itu sekaligus memenuhi target pramusim mereka untuk mengangkat trofi yang menurut kapten tim the Blues, Reece James, memang sudah seharusnya mereka menangkan.
Setelah finis di posisi keempat Liga Primer Inggris, the Blues memastikan tempat di Liga Champions musim depan. Hal itu merupakan peningkatan besar bagi skuad muda mereka, dan setelah meraih kesuksesan di pentas Eropa, mereka tampaknya akan semakin termotivasi untuk terus menang.
"Ini adalah perasaan yang luar biasa. Seiring berjalannya pertandingan, kami semakin berkembang dan untungnya kami mencetak empat gol di babak kedua," ujar James dikutip dari Channel News Asia.
"Memasuki kompetisi ini, ini adalah sesuatu yang harus kami menangkan. Musim depan kami akan kembali berlaga di Liga Champions."
Chelsea sempat tertinggal 0-1 saat turun minum, hasil yang layak karena Real Betis tampil dominan di 45 menit pertama dan bahkan berpeluang menambah keunggulan setelah gol dari Abde Ezzalzouli.
Namun, perubahan besar terjadi usai jeda. Tim asuhan Enzo Maresca mengambil alih permainan, dipimpin oleh penampilan luar biasa dari Cole Palmer yang menjadi penggerak utama kemenangan the Blues.
Palmer mencatatkan dua assist untuk gol Enzo Fernandez dan Nicolas Jackson, sebelum Jadon Sancho dan Moises Caicedo mencetak gol tambahan di menit-menit akhir untuk memastikan skor meyakinkan.
"Saya pikir di babak pertama kami tampil datar. Permainan tidak berjalan sesuai keinginan kami sejak awal dan itu terlihat seperti menguras banyak tenaga kami. Kami membutuhkan reaksi di babak kedua dan kami mendapatkannya," kata James.
“Kami tahu bahwa pertandingan ini akan berjalan sulit; mereka menyulitkan kami di babak pertama. Mereka mencetak gol cepat dan itu membuat kami gelisah.”
Dengan kemenangan ini, Chelsea mencatatkan sejarah sebagai klub Inggris pertama yang berhasil menjuarai keempat kompetisi utama UEFA, termasuk Piala Winners yang kini sudah tidak ada lagi, dan juga telah mengoleksi dua trofi Piala Super Eropa.
"Untuk menjadi klub pertama yang memenangkan segala sesuatu yang mungkin, Anda dapat melihat para penggemar merayakannya sekarang dan itu menunjukkan betapa berartinya itu bagi mereka," ungkap bek Chelsea, Levi Colwill.
"Kami tahu mereka (Betis) adalah tim yang bagus, terutama di awal pertandingan dengan dukungan penuh dari para pendukung mereka, tetapi kami tahu kami akan mengatasinya. Kami hanya perlu bersabar dan memilih momen yang tepat, dan itulah yang kami lakukan di babak kedua." (I-3)
Kemenangan di Wroclaw ini menjadi penutup yang manis bagi musim perdana Maresca sebagai pelatih.
Chelsea menaklukkan Real Betis 4-1 di final Liga Konferensi UEFA 2025 di Wroclaw. Kemenangan ini menjadikan The Blues klub pertama yang meraih semua trofi utama Eropa.
Dalam 17 pertandingan La Liga, Antony telah mencetak lima gol, angka yang sama dengan total golnya dalam dua setengah musim bersama Manchester United setelah didatangkan dari Ajax.
Chelsea tercatat telah menjuarai Liga Champions (2011/12 dan 2020/21), Liga Europa (2012/13 dan 2018/19), dan Piala Super UEFA (1998 dan 2021).
Real Betis tinggal selangkah lagi mencetak sejarah: menjuarai trofi Eropa pertama mereka di final Liga Konferensi UEFA. Harapan besar kini tertumpu pada sosok yang sempat terpuruk, Antony.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, berharap kemenangan 4-1 atas Real Betis di final Liga Konferensi UEFA menjadi titik balik kesuksesan jangka panjang The Blues di bawah era kepemilikan baru.
Polisi Polandia menangkap 28 orang setelah terjadi bentrokan antara suporter Chelsea dan Real Betis di Wroclaw menjelang final Liga Konferensi UEFA 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved