Enzo Maresca: Kemenangan Chelsea di UEFA Conference League Awal Era Baru

PELATIH Chelsea, Enzo Maresca, berharap kemenangan di Liga Konferensi UEFA menjadi titik awal era baru kesuksesan bagi The Blues. 

Chelsea bangkit dari ketertinggalan 1-0 di babak pertama. Mereka bangkit dan menghajar Real Betis 4-1 pada Rabu malam, sekaligus meraih trofi pertama sejak klub diambil alih konsorsium asal Amerika dari pemilik sebelumnya, Roman Abramovich, pada 2022.

Kemenangan di Wroclaw menjadi penutup manis untuk musim pertama Maresca sebagai pelatih. Ia memastikan kembalinya Chelsea ke Liga Champions musim depan lewat finis di peringkat empat Liga Premier.

Baca juga : Jadwal Real Betis di La Liga Berubah, Enzo Maresca Murka

Kapten Chelsea, Reece James, mengakui hasil selain menjuarai kompetisi kasta ketiga Eropa itu akan dianggap sebagai kegagalan, mengingat keunggulan finansial klub asal Inggris tersebut.

Konsorsium

Dalam tiga tahun sejak konsorsium yang dipimpin oleh salah satu pemilik LA Dodgers, Todd Boehly, dan perusahaan ekuitas swasta Clearlake Capital mengambil alih Stamford Bridge, Chelsea telah menghabiskan lebih dari £1 miliar (sekitar Rp18 triliun) untuk mendatangkan talenta muda berbakat.

“Klub telah menginvestasikan banyak uang dalam tiga atau empat tahun terakhir, jadi mereka juga menunggu hasilnya,” ujar Maresca kepada TNT Sports.

Baca juga : Chelsea Juara Liga Konferensi UEFA, Klub Pertama Raih 4 Trofi Eropa

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi titik awal, dan mulai malam ini, dari musim ini, kami mulai membangun sesuatu yang penting.”

Reece James

Reece James masuk dari bangku cadangan. Ia membantu membangkitkan semangat tim di babak kedua lewat gol-gol dari Enzo Fernandez, Nicolas Jackson, Jadon Sancho, dan Moises Caicedo yang memupus harapan Betis.

“Sejak awal kompetisi ini, kami tahu ini adalah trofi yang harus kami menangkan,” kata James kepada TNT Sports. “Musim depan kami akan kembali berlaga di Liga Champions.”

Kemenangan ini juga menjadikan Chelsea sebagai klub pertama yang berhasil memenangkan keempat kompetisi utama UEFA: Liga Champions, Liga Europa, UEFA Conference League, dan Piala Winners yang kini sudah tidak ada lagi.

“Menjadi satu-satunya tim dalam sejarah yang meraih keempatnya, itu adalah perasaan yang luar biasa,” kata Cole Palmer, yang berperan penting dalam membalikkan keadaan lewat dua assist untuk dua gol pertama Chelsea. (AFP/Z-2)