Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TIMNAS U-17 Indonesia akan menghadapi tantangan berat sekaligus pengalaman berharga dalam gelaran Piala Dunia U-17 2025. Pasalnya, salah satu tim yang akan dilawan ialah Brasil. Dalam hasil undian yang diumumkan di Qatar, Indonesia tergabung di Grup H bersama raksasa dunia yakni Brasil kemudian Honduras dan Zambia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai hasil undian sebagai kesempatan emas bagi perkembangan sepak bola usia muda Indonesia. Menghadapi tim sekelas Brasil, lanjut Erick, akan menjadi pengalaman berharga bagi para pemain muda Indonesia.
"Ini benar-benar kesempatan yang menantang, karena Brasil pernah 4 kali juara dunia U-17, terakhir 2019, serta 14 kali juara CONMEBOL U-17, dengan gelar terbaru tahun ini," kata Erick Thohir, Senin (26/5).
"Melawan negara legenda sepak bola dunia tentunya menjadi pengalaman luar biasa bagi Garuda Muda. Mereka akan merasakan atmosfer pertandingan kelas dunia sejak dini, dan kami berharap pengalaman ini membangun mental serta kualitas permainan mereka ke level yang lebih baik," imbuhnya.
Ketum PSSI meminta persiapan matang dari pelatih Nova Arianto dan seluruh pemain. Menurut Erick, Piala Dunia U-17 bukan hanya sekadar ajang kompetisi melainkan juga panggung unjuk gigi bagi sepak bola Indonesia.
Piala Dunia U-17 2025 akan menjadi edisi perdana dengan format baru yang dengan jumlah peserta dari sebelumnya 24 tim sekarang menjadi 48 tim. Turnamen ini akan berlangsung pada 3-27 November mendatang di Qatar.(M-2)
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
Hasil itu menjadi tantangan tersendiri bagi timnas U-17 Indonesia, mengingat mereka bakal bertemu juara Piala Dunia U-17 empat kali Brasil.
PERTAMA kali dalam sejarah, Garuda Muda berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025 melalui jalur kualifikasi. Prestasi luar biasa juga ditorehkan anak-anak muda Indonesia di ajang Piala Asia U-17.
PELATIH timnas U-17 Indonesia Nova Arianto mengungkapkan banyak aspek yang perlu ditingkatkan usai kekalahan Garuda Muda di perempat final Piala Asia U-17 2025
KEKALAHAN timnas Indonesia U-17 di perempat final Piala Asia U-17 2025 menjadi pelajaran berharga menghadapi Piala Dunia U-17 2025. Waktu sekitar enam bulan lebih dapat dimanfaatkan
Dalam laga di Neo Quimica Arena, Sao Paulo itu, gol Vinicius Junior menjadi penentu sekaligus memberikan kemenangan perdana bagi pelatih baru Brasil, Carlo Ancelotti.
Laga melawan timnas Ekuador ini merupakan kali pertama Carlo Ancelotti menukangi timnas Brasil usai didatangkan dari klub La Liga Real Madrid.
Sejak melakukan debut di Piala Dunia 2022 Qatar, Vinicius Junior menjadi pemain reguler dalam skuad Selecao, tetapi kerap gagal mereplikasi penampilan gemilangnya di level klub.
Carlo Ancelotti mendapatkan tantangan besar lainnya yaitu membuat Brasil menjadi juara dunia setelah terakhir kali melakukannya pada 2002.
Carlo Ancelotti akan resmi menukangi timnas Brasil setelah La Liga musim 2024/2025 tuntas. Tim Samba mengalami penurunan performa sejak ditinggal Tite pada Desember 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved