Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Arne Slot Tegaskan Wataru Endo Bagian Penting dari Liverpool

Basuki Eka Purnama
15/1/2025 03:35
Arne Slot Tegaskan Wataru Endo Bagian Penting dari Liverpool
Gelandang Liverpool Wataru Endo(X @LFC)

PELATIH Liverpool Arne Slot menegaskan bahwa Wataru Endo adalah bagian penting dari the Reds. Hal ini dikatakan Slot karena kapten timnas Jepang itu selalu memberikan kemampuan maksimalnya setiap kali diturunkan.

Di laga putaran ketiga Piala FA melawan Accrington Stanley, pekan lalu, Endo diturunkan Slot di luar posisi aslinya sebagai gelandang bertahan. Pemain nomor 3 itu bermain selama 79 menit sebagai bek tengah mendampingi Jarell Quansah.

"Di mana pun Anda memainkannya, Wata seperti, 'Ya, saya akan melakukan yang terbaik, kapan pun Anda memainkan saya'," puji Slot kepada Endo, dikutip dari laman resmi Liverpool, dikutip Rabu (15/1).

Tidak hanya ditempatkan di posisi mana pun, kata Slot, pemain 31 tahun itu juga selalu siap bermain maksimal meskipun masuk ke lapangan di menit-menit akhir laga.

"Itu mungkin normal untuk didengar oleh banyak penggemar, tetapi selama saya berada di sepak bola, saya telah melihat pemain yang harus
datang lima menit sebelum pertandingan berakhir, juga melakukan hal yang berbeda dan menunjukkan energi yang berbeda dari biasanya," jelas Slot.

Pelatih asal Belanda itu bahkan mengaku melakukan kesalahan pada laga melawan Tottenham Hotspur di leg pertama semifinal Piala Liga, pekan lalu.

Pada pertandingan itu, Endo masuk menggantikan Quansah pada menit ke-30 dan membuat permainan Liverpool stabil dari perannya sebagai bek tengah bersama Virgil van Dijk.

Namun, pada menit ke-80, Slot memasukkan Ibrahima Konate. Pergantian ini membuat Endo kembali ke posisi aslinya yaitu gelandang bertahan.

Enam menit setelah itu Liverpool kemasukan gol melalui Lucas Bergvall. Gol Bergvall terjadi setelah Konate kalah duel dengan Dominic Solanke.

"Dia melakukannya dengan sangat baik, Wata, dan saat saya mengeluarkannya dari lini terakhir kami di Tottenham, kami kebobolan!" tutup mantan pelatih Feyenoord tersebut. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya