Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Paul Scholes Kritik Kepemimpinan Ineos di Manchester United

Basuki Eka Purnama
08/1/2025 09:37
Paul Scholes Kritik Kepemimpinan Ineos di Manchester United
Mantan gelandang Manchester United Paul Scholes(AFP/Michael Regan)

LEGENDA Manchester United, Paul Scholes, melontarkan kritik tajam terhadap kepemimpinan salah satu pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe bersama dengan perusahaannya, Ineos. Menurut Scholes, Ineos belum memberikan dampak positif sejak mereka mengambil alih sebagian kepemilikan klub pada tahun lalu.

Ratcliffe, melalui Ineos, mengakuisisi 27,7% saham Manchester United pada Desember 2023 dan meningkatkan kepemilikannya pada bulan lalu.

Namun, perubahan di tingkat kepemilikan belum diiringi peningkatan performa di lapangan. 

Di bawah manajer Erik ten Hag dan Ruben Amorim, Manchester United justru mencatatkan salah satu awal musim terburuk dalam sejarah Liga Primer Inggris.

Selain performa yang menurun, manajemen klub juga memicu kemarahan suporter dengan menaikkan harga tiket pertandingan menjadi 66 pound sterlung per laga Liga Primer Inggris. Selain itu, manajemen Setan Merah juga tidak lagi memberikan diskon untuk anak-anak maupun pensiunan, sehingga memicu protes dari para penggemar.

Scholes menyuarakan kekesalannya atas kebijakan tersebut. 

"Ineos telah memimpin United selama hampir satu tahun dan semuanya masih negatif,' seru Scholes, dikutip dari ESPN.

"Saya tidak bisa memikirkan sesuatu yang positif yang telah mereka lakukan untuk klub sepak bola ini," lanjutnya.

Scholes juga mempertanyakan logika di balik kenaikan harga tiket di tengah performa buruk tim. 

"Bagaimana mungkin mereka meminta suporter membayar lebih dengan apa yang kami lihat di lapangan? Untuk nilainya, kami mungkin sedang berada di musim Liga Primer Inggris terburuk kami, dan mereka berani menaikkan harga," kecamnya.

Scholes menyoroti bahwa Ratcliffe, meskipun merupakan penggemar Manchester United sejak kecil, tetap memberlakukan kebijakan yang dinilai tidak menunjukkan kepedulian terhadap para suporter.

"Jika kita punya Sir Jim Ratcliffe dibandingkan semua pemilik asal Amerika Serikat ini, yang sudah menjadi penggemar Manches terUnited sejak kecil di Manchester, dan dia tetap menaikkan harga. Ini menunjukkan bahwa dia tidak peduli," tegas Scholes.

Saat ini, Manchester United berada di peringkat ke-13 klasemen Liga Primer Inggris setelah bermain imbang 2-2 melawan Liverpool di Anfield, Minggu (5/1). 

Selanjutnya, Setan Merah akan menghadapi Arsenal dalam pertandingan putaran ketiga Piala FA, Minggu (12/1). (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya