Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KYLIAN Mbappe mengaku sempat marah pada Lionel Messi saat keduanya masih bermain untuk Paris Saint-Germain (PSG) usai final Piala Dunia 2022.
Mbappe dan Messi pernah bermain selama dua musim di klub Ligue 1 tersebut sejak Messi bergabung pada 2021.
Bersama Neymar, PSG, saat itu, dianggap memiliki trio lini serang mematikan meski gagal meraih trofi Liga Champions.
Ketiga pemain tersebut sukses membuat Les Parisien menjuarai Ligue 1 dua musim beruntun yakni musim 2021/2022 dan 2022/2023.
Dalam sebuah wawancara terbaru dengan Canal Plus, Mbappe mengaku sempat merasa marah dengan Lionel Messi karena Argentina mengalahkan Prancis di final Piala Dunia 2022.
"Usai final Piala Dunia, saat saya melihat Messi kembali berlatih di PSG, saya masih sangat kesal. Namun, dia berkata kepada saya bahwa saya
sudah pernah memenangkannya sebelumnya, dan sekarang giliran dia," kata Mbappe.
Mbappe kemudian menyebutkan momen di final Piala Dunia 2022 juga menjadi awal kedekatannya dengan Messi.
"Pada akhirnya, kami kemudian mencairkan suasana dengan tertawa bersama karena kami telah bertarung di lapangan. Kami menciptakan kenangan dari final itu. Saya pikir final itu membuat hubungan kami lebih dekat," tutur pemain yang menjuarai Piala Dunia 2018 itu.
Messi membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Prancis yang diperkuat Mbappe lewat adu penalti 4-2 (3-3).
Mbappe juga mengatakan dia banyak belajar dari Messi selama waktu mereka di PSG.
"Saya belajar banyak sekali darinya. Messi melakukan segalanya dengan sangat baik. Anda bisa belajar apa pun dari seseorang seperti dia.
Saya dulu sering melihat dan menanyakan dia, 'Bagaimana kamu melakukan ini? bagaimana kamu melakukan itu?'," ungkap Mbappe. (Ant/Z-1)
Trofi juara dunia menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam perjalanan karier Delap bersama Chelsea.
PENYERANG Chelsea, Joao Pedro, melontarkan kritik pedas kepada Paris Saint-Germain (PSG) usai insiden panas pada laga final Piala Dunia Antarklub 2025 di MetLife Stadium, Senin (14/7).
PELATIH Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, mengaku menyesal terlibat dalam keributan usai timnya kalah 0-3 dari Chelsea di final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, Senin (14/7).
Final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang mempertemukan Chelsea vs PSG diwarnai insiden memalukan. Selepas laga, pelatih PSG Luis Enrique menyerang pemain The Blues, Joao Pedro.
Chelsea resmi menyandang status juara dunia antarklub musim 2024/2025 setelah membungkam Paris Saint-Germain (PSG). Laga Chelsea vs PSG berakhir dengan skor telak 3-0.
Laga final diperkirakan akan dihadiri oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
BEBERAPA saat sebelum mengakhiri karier di Paris Saint Germain (PSG), Kylian Mbappe dipanggil Luis Enrique untuk masuk ruangan kerjanya.
Sejauh ini, PSG dan Chelsea sudah delapan kali berjumpa dalam segala kompetisi.
Mbappe kemungkinan akan jadi starter saat Real Madrid berhadapan dengan PSG.
REAL Madrid menghadapi PSG dalam semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 di MetLife Stadium, New Jersey, Kamis (10/7) pukul 02.00 WIB.
Alonso memberi sinyal Garcia bisa saja kembali tampil pada laga perempat final meski opsi ada opsi utama Kylian Mbappe.
Mbappe masih memerlukan waktu pemulihan tambahan dan hanya akan diturunkan jika Madrid berhasil lolos ke babak gugur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved