Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Luciano Spalletti Puji Semangat Pemain Timnas Italia Kontra Belgia

Basuki Eka Purnama
15/11/2024 11:58
Luciano Spalletti Puji Semangat Pemain Timnas Italia Kontra Belgia
Pelatih timnas Italia Luciano Spalletti(AFP/JOHN THYS)

PELATIH timnas Italia Luciano Spalletti memuji semangat juang anak-anak asuhannya ketika menaklukkan timnas Belgia di laga Liga Negara
UEFA di Stadion King Baudouin, Brussels, Jumat (15/11) dini hari WIB.

Dikutip dari laman Football Italia, Jumat (15/11), Spalletti menjelaskan meski sempat mendapatkan tekanan dari Belgia, Sandro Tonali serta kolega tetap memberikan perlawanan hebat.

"Para pemain melakukannya dengan baik, karena di lapangan sangat berat di babak kedua, kami kehilangan sedikit ketajaman ketika menguasai bola dan melakukan beberapa kesalahan operan," ungkap Spalletti.

"Seperti yang saya katakan sebelum pertandingan, di tempat seperti ini, Anda harus mempertahankan bola, itu penting untuk menghilangkan
tekanan dan mengendalikan pertandingan. Ketika Belgia menekan hingga ke setengah lapangan itu adalah hal yang sulit, tapi mereka bertarung seperti singa," sambungnya.

Pada pertandingan ini, Italia dapat mengamankan kemenangan tipis dengan skor 1-0 atas Belgia berkat gol semata wayang yang dicetak gelandang Newcastle Sandro Tonali di babak pertama.

Setelah sempat unggul cepat, Italia selanjutnya mendapatkan gempuran dari Belgia, namun akhirnya Gli Azzuri dapat mempertahankan kemenangan hingga peluit panjang dibunyikan.

Selanjutnya Italia akan melakoni partai terakhir Liga Negara UEFA Liga A Grup 2 menghadapi Prancis di Stadion San Siro, Milan, Senin (18/11) dini hari WIB dan mereka perlu mengamankan setidaknya hasil imbang untuk memastikan diri lolos ke semifinal.

Menjelang menghadapi salah satu negara kuat di Eropa, Spalletti menyiratkan dirinya tidak risau karena Italia memiliki banyak pemain berkualitas di berbagai posisi.

"Jika kita melihat kembali hal-hal yang telah dikatakan, Italia selalu dapat menemukan 30 pemain untuk membentuk skuad yang kuat, karena
kami adalah Italia. Ini hanya tentang menemukan solusi yang tepat dan menempatkan mereka pada posisi untuk memberikan yang terbaik, namun mereka juga pantas mendapatkan pujian atas hal tersebut," pungkasnya. (Ant/Z-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya