Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

UEFA Kecam Kerusuhan Suporter Klub Israel di Amsterdam

Dhika Kusuma Winata
09/11/2024 14:48
UEFA Kecam Kerusuhan Suporter Klub Israel di Amsterdam
Ilustrasi(Antara)

UEFA merilis pernyataan yang mengutuk keras insiden dan tindakan kekerasan di Amsterdam sebelum dan sesudah pertandingan Liga Europa antara Ajax dan tim Israel, Maccabi Tel Aviv. Sedikitnya 62 orang di ibu kota Belanda itu ditangkap. 

Lima orang dibawa ke rumah sakit setelah kekerasan tersebut terjadi saat kedua belah pihak saling berhadapan di Johan Cruyff Arena, dengan Ajax menang 5-0. 

"Kami percaya bahwa otoritas terkait akan mengidentifikasi dan mendakwa sebanyak mungkin orang yang bertanggung jawab atas tindakan tersebut," kata UEFA dalam pernyataannya. 

"UEFA akan memeriksa semua laporan resmi, mengumpulkan bukti yang tersedia, menilainya dan mengevaluasi tindakan lebih lanjut yang sesuai dengan kerangka peraturan yang relevan," imbuh UEFA. 

Ajax juga menyesalkan terjadinya kerusuhan. "Kami merasa ngeri mengetahui apa yang terjadi di pusat kota Amsterdam tadi malam. Kami mengutuk keras kekerasan ini," demikian bunyi pernyataan klub. 

Israel awalnya berencana mengirim pesawat militer ke Amsterdam untuk menerbangkan para suporter Maccabi Tel Aviv pulang. Pemerintah Israel emudian memutuskan untuk mengirim pesawat komersial. 

Berdasarkan rekaman yang beredar di media sosial, para suporter Israel menurunkan bendera Palestina yang dipasang di rumah di pusat kota Amsterdam. Teriakan rasisme anti-Arab terjadi. 

Kekerasan tersebut diduga kuat dimulai dengan hasutan rasisme anti-Palestina dan Islamofobia yang diutarakan suporter Maccabi Tel Aviv. Suporter Israel menyerang rumah dan toko yang memajang bendera Palestina. 

Kepala polisi Amsterdam juga menyebut insiden terjadi di kedua belah pihak selama 24 jam sebelum pertandingan. Sementara itu, Wali Kota Amsterdam menyalahkan kerusuhan terjadi karena sentimen anti-semit terhadap supprter Israel. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya