Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIDIER Deschamps sedang mempersiapkan tim Prancis untuk menghadapi pertemuan sengit dengan rivalnya, Belgia, dalam pertandingan UEFA Nations League yang menentukan pada hari Selasa (15/10).
Belgia belum pernah mengalahkan Les Bleus dalam pertandingan kompetitif selama 43 tahun, terakhir kali mereka melakukannya di tahun 1981 dalam kualifikasi Piala Dunia.
Tim asuhan Domenico Tedesco akan berusaha keras untuk menebus catatan buruk tersebut di Brussel, dengan mengetahui bahwa sebuah kekalahan akan mengakhiri harapan mereka untuk meraih posisi dua besar.
Baca juga : Prancis Bungkam Belgia, Begini Reaksi Deschamps
Prancis unggul dua poin dari Belgia yang berada di posisi ketiga, yang tertinggal tiga poin dari pemimpin grup, Italia, dan Deschamps mengantisipasi sebuah pertandingan yang menarik dengan peluang mereka untuk lolos ke perempat final.
"Kami akan menghadapi tim Belgia yang penuh motivasi, seperti biasanya, tetapi lebih dari itu pada hari Senin. Pasti ada persaingan," kata Deschamps mengutip Bein Sports, Senin (14/10).
"Kami sering bertemu satu sama lain di kompetisi, tetapi tidak terlalu banyak di pertandingan persahabatan. Kami sering bertemu di pertandingan-pertandingan yang menentukan. Jadi ada rivalitas karena kami bertetangga, tapi bukan permusuhan dan tidak ada dendam karena para pemain saling mengenal satu sama lain."
Baca juga : Ini Dia Grup Neraka Hasil Undian UEFA Nations League
Mengenai rekor impresif Prancis atas Belgia, Deschamps tidak berharap hal itu akan memberikan pengaruh.
"Saya tidak yakin kemenangan kami di masa lalu memberi kami keunggulan psikologis. Itu adalah sejarah dan para pemain juga tidak sama," kata pelatih Prancis itu.
Les Bleus menghancurkan Israel 4-1 di Budapest, sementara Belgia meraih hasil imbang 2-2 di Italia, setelah tertinggal dua gol dalam waktu 24 menit.
Perancis akan kembali kehilangan sang pemain andalan, Kylian Mbappe, yang sedang menghadapi kritikan di dalam negeri karena tidak ikut serta dalam pertandingan atas Israel dan Belgia, meskipun ia dalam keadaan fit untuk membela Real Madrid.
Rekan setim Mbappe di Real Madrid, Aurelien Tchouameni, akan tetap menjadi kapten Perancis setelah mengambil alih ban kapten saat Mbappe absen. (Z-6)
Kue khas Prancis, Choux au Craquelin, memikat pengunjung Brightspot dengan lapisan atas yang renyah berpola retak dan isian choux yang lembut di dalam.
Secara statistik sebenarnya Jerman dapat tampil dominan pada pertandingan ini dengan 56% penguasaan bola dan melepaskan 20 tendangan, namun Prancis dapat tampil lebih efektif.
MENTERI Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyampaikan harapannya agar Prancis menentang campur tangan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di kawasan Asia-Pasifik.
Dengan kemenangan tersebut, Spanyol akan menantang Portugal, juara Nations League 2019 dalam perebutan trofi tahun ini.
Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Arwani Thomafi mengatakan dukungan Indonesia untuk Palestina tetap harus menjadi prioritas sesuai mandat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Presiden RI Prabowo Subianto menekankan bahwa solusi dua negara harus dikedepankan dalam penyelesaian konflik di Jalur Gaza, Palestina.
Setidaknya 10 kasus kanker telah diidentifikasi di antara 67 anak yang lahir dari donor sperma antara tahun 2008 dan 2017.
Festival ini jadi simbol kuat eratnya hubungan bilateral yang harmonis, menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra budaya signifikan di level internasional.
Pangeran Laurent dari Belgia, adik Raja Philippe, gagal memperoleh jaminan sosial dari negara meski menerima tunjangan kerajaan tahunan sebesar €388.000.
Polisi Belgia sedang memburu pria bersenjata yang terlibat dalam penembakan di luar stasiun metro Clémenceau, Brussels, pada Rabu pagi.
Italia memiliki kualitas yang cukup untuk menundukkan Belgia bahkan ketika sang lawan bermain di kandangnya sendiri.
HAMPIR 32 ribu orang turun ke jalan di ibu kota Belgia pada Minggu (20/10) menuntut gencatan senjata segera di Jalur Gaza dan Libanon. Demikian menurut kepolisian setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved