Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Deschamps: Rivalitas Prancis dan Belgia hanya karena Bertetangga

Khoerun Nadif Rahmat
14/10/2024 22:08
Deschamps: Rivalitas Prancis dan Belgia hanya karena Bertetangga
Didier Deschamps (kanan).(DOK INSTAGRAM/@FFF)

DIDIER Deschamps sedang mempersiapkan tim Prancis untuk menghadapi pertemuan sengit dengan rivalnya, Belgia, dalam pertandingan UEFA Nations League yang menentukan pada hari Selasa (15/10).

Belgia belum pernah mengalahkan Les Bleus dalam pertandingan kompetitif selama 43 tahun, terakhir kali mereka melakukannya di tahun 1981 dalam kualifikasi Piala Dunia.

Tim asuhan Domenico Tedesco akan berusaha keras untuk menebus catatan buruk tersebut di Brussel, dengan mengetahui bahwa sebuah kekalahan akan mengakhiri harapan mereka untuk meraih posisi dua besar.

Baca juga : Prancis Bungkam Belgia, Begini Reaksi Deschamps

Prancis unggul dua poin dari Belgia yang berada di posisi ketiga, yang tertinggal tiga poin dari pemimpin grup, Italia, dan Deschamps mengantisipasi sebuah pertandingan yang menarik dengan peluang mereka untuk lolos ke perempat final.

"Kami akan menghadapi tim Belgia yang penuh motivasi, seperti biasanya, tetapi lebih dari itu pada hari Senin. Pasti ada persaingan," kata Deschamps mengutip Bein Sports, Senin (14/10).

"Kami sering bertemu satu sama lain di kompetisi, tetapi tidak terlalu banyak di pertandingan persahabatan. Kami sering bertemu di pertandingan-pertandingan yang menentukan. Jadi ada rivalitas karena kami bertetangga, tapi bukan permusuhan dan tidak ada dendam karena para pemain saling mengenal satu sama lain."

Baca juga : Ini Dia Grup Neraka Hasil Undian UEFA Nations League

Mengenai rekor impresif Prancis atas Belgia, Deschamps tidak berharap hal itu akan memberikan pengaruh.

"Saya tidak yakin kemenangan kami di masa lalu memberi kami keunggulan psikologis. Itu adalah sejarah dan para pemain juga tidak sama," kata pelatih Prancis itu.

Les Bleus menghancurkan Israel 4-1 di Budapest, sementara Belgia meraih hasil imbang 2-2 di Italia, setelah tertinggal dua gol dalam waktu 24 menit.

Perancis akan kembali kehilangan sang pemain andalan, Kylian Mbappe, yang sedang menghadapi kritikan di dalam negeri karena tidak ikut serta dalam pertandingan atas Israel dan Belgia, meskipun ia dalam keadaan fit untuk membela Real Madrid.

Rekan setim Mbappe di Real Madrid, Aurelien Tchouameni, akan tetap menjadi kapten Perancis setelah mengambil alih ban kapten saat Mbappe absen. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya