Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Luciano Spalletti belum Tentukan Strategi Jelang Italia Lawan Israel

Khoerun Nadif Rahmat
14/10/2024 13:00
Luciano Spalletti belum Tentukan Strategi Jelang Italia Lawan Israel
Luciano Spalletti.(Sky Sports News)

MANAJER Italia, Luciano Spalletti, masih memikirkan cara menyusun formasi untuk menghadapi Israel pada Selasa (14/10) di Udine. Italia memuncaki Grup A2, unggul satu poin atas Prancis, yang mengalahkan Israel 4-1 pada Kamis (10/10). 

Sang pelatih merasa waspada dalam menghadapi Israel dan bersikeras bahwa timnya harus menghindari kesalahan.

"Saya tidak tahu persis siapa yang akan menjadi starter karena ini pertandingan yang sangat rumit dengan banyak bahaya tersembunyi," kata Spalletti mengutip Channel News Asia, Senin (14/10).

Baca juga : Luciano Spalletti Puji Kedewasaan Italia Usai Kalahkan Israel

Namun, ia mengonfirmasi bahwa Guglielmo Vicario akan berada di bawah mistar gawang, bukan Gianluigi Donnarumma.

"Israel adalah tim yang bagus dan mampu memainkan sepak bola. Jadi kami harus menjaga keseimbangan dan organisasi. Saya harap tim kami bisa mengendalikan permainan," ujar Spalletti.

Italia mengalahkan Israel 2-1 di Budapest pada pertemuan pertama mereka di grup, dengan gol-gol dari Davide Frattesi dan Moise Kean. Namun Spalletti yakin bahwa mereka akan melakukan pendekatan yang berbeda pada laga nanti.

Baca juga : Panas Ruang Ganti Italia: Ada Faksi Pemain Selama Euro 2024

"Israel tidak akan memiliki sikap yang sama seperti yang mereka tunjukkan saat melawan kami atau dengan Prancis, karena terkadang mereka duduk dalam dan menunggu, di saat yang lain mereka mencoba menekan anda," katanya.

Italia ditahan imbang 2-2 oleh Belgia pada pertandingan terakhir saat mereka menyia-nyiakan keunggulan dua gol setelah Lorenzo Pellegrini diusir keluar lapangan di akhir babak pertama karena memukul Arthur Theate.

"Tim bekerja keras, berkeringat demi kostum, mengorbankan diri mereka sendiri. Masalah yang kami pelajari dari pertandingan terakhir adalah bahwa dalam sepak bola, satu insiden dapat merusak semua kerja keras, jadi kami harus selalu belajar dari kesalahan," beber Spalletti. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya