Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENJAGA gawang Timnas Indonesia Maarten Paes mengeluhkan kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf asal Oman pada laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara timnas Bahrain dan timnas Indonesia, yang berakhir imbang 2-2, Kamis (10/10) malam WIB.
Pada laga itu, Indonesia mampu memimpin 2-1 hingga masa tambahan waktu. Namun, Paes terpaksa memungut bola untuk kedua kalinya dari gawang setelah gelandang Bahrain Mohamed Marhoon mencetak gol pada menit 90+9.
Gol itu dinilai kontroversial lantaran terjadi pada menit kesembilan tambahan waktu, atau tiga menit lebih lama dari masa 6 menit dalam injury time.
Baca juga : Shin Tae-yong Kecewa dengan Keputusan Wasit Ahmed Al Kaf
Wasit berusia 41 tahun itu juga mengesahkan gol Bahrain yang diduga offside tanpa memeriksa video VAR, kemudian menyudahi pertandingan dengan skor 2-2.
"Hanya 6 menit waktu tambahan?. Bahrain mencetak gol pada menit ke-99! Ini konyol," tulis Maarten Paes di laman Facebook miliknya, Jumat (11/10).
Penjaga gawang FC Dallas itu juga mengungkapkan kekecewaannya di akun X (Twitter) dengan menyatakan, "Berjuang sampai menit terakhir, ternyata tidak cukup untuk menang. Kami terus berjuang," diakhiri dengan emoji patah hati.
Baca juga : PSSI akan Surati FIFA Terkait Kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf
Kendati demikian, Paes menyatakan siap memberikan kinerja terbaik pada laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Tiongkok pada Selasa (15/10).
Protes atas kepemimpinan wasit juga disampaikan juru taktik timnas Indonesia Shin Tae-yong yang menilai keputusan Ahmed Al Kaf memalukan.
"Baik Indonesia dan Bahrain melakukan yang terbaik sampai wasit meniup peluit pada menit terakhir. Tapi saya harus tetap menyebut mengenai beberapa hal memalukan terkait keputusan wasit. Jika AFC ingin membangun sepak bola, maka pengambilan keputusan wasit juga harus ditingkatkan," kata Shin dalam jumpa pers usai pertandingan seperti dikutip dari rekaman video.
Baca juga : Shin Tae-yong Pastikan Maarten Paes Bermain Lawan Timnas Bahrain
Atas insiden itu, PSSI akan mengirimkan surat protes kepada FIFA terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf.
"Ya kita kirim surat protes," kata anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga dalam pernyataan tertulis melalui aplikasi Whatsapp,
Jumat (11/10) dini hari.
Ahmed Al Kaf merupakan wasit yang terdaftar di FIFA sejak 2010, dua tahun setelah melakoni debutnya sebagai pengadil lapangan di Liga Oman pada 2008. (Ant/Z-1)
Piala Dunia 2026 akan menjadi turnamen perdana yang diselenggarakan di tiga negara.
Piala Dunia FIFA 2026 akan dimulai tepat setahun dari sekarang, pada 11 Juni 2026, saat tuan rumah bersama Meksiko membuka turnamen di Stadion Azteca. Berikut sejumlah informasi untuk Anda
Dalam laga di Neo Quimica Arena, Sao Paulo itu, gol Vinicius Junior menjadi penentu sekaligus memberikan kemenangan perdana bagi pelatih baru Brasil, Carlo Ancelotti.
Hasil imbang ini tidak menggeser posisi Argentina di puncak klasemen. Sementara Kolombia harus puas berada di peringkat keenam klasemen sementara dengan 22 poin.
Sebanyak enam negara Asia dipastikan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Kepastian tersebut muncul seiring beresnya kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga.
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes memohon maaf kepada seluruh masyarakat tanah air atas kekalahan telak pada laga melawan Jepang.
TIM nasional Indonesia harus menelan kekalahan telak 0-6 dari Jepang, hasil yang menjadi sinyal kuat bahwa pekerjaan rumah masih banyak menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved