Ketua PSSI: Jangan Pertanyakan Nasionalisme Pemain Naturalisasi

Dhika Kusuma Winata
19/9/2024 13:47
Ketua PSSI: Jangan Pertanyakan Nasionalisme Pemain Naturalisasi
Suporter Indonesia memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia saat melawan Timnas Australia pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).(Antara/Aditya Pradana Putra)

KETUA Umum PSSI Erick Thohir pasang badan membela program naturalisasi dan pemain keturunan yang memperkuat timnas Indonesia. Menjawab kritik yang belakangan muncul, Erick meminta agar publik tak meragukan nasionalisme para pemain keturunan.

PSSI saat ini dalam proses menaturalisasi dua pemain tambahan yaitu Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Dua pemain tersebut diproyeksikan menambah kekuatan timnas yang sedang mengarungi Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Mengenai naturalisasi Mees Hilgers, ibunya orang Manado. Eliano ibunya orang Maluku. Bahkan ibunya masih sering pulang ke Manado melihat yayasan tunanetra yang dibinanya. Mereka sangat Indonesia. Jadi jangan pernah pertanyakan Merah Putih mereka," kata Erick usai menyambangi Menteri Hukum dan HAM di kantor Kemenkum dan HAM, Jakarta, Kamis (19/9).

Baca juga : Erick Thohir Janji Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Siap Bela Timnas Indonesia di Laga Berikutnya

Kritik soal skuad timnas yang sekarang lebih banyak dihuni pemain naturalisasi mengemuka kembali. Baru-baru ini hal itu dilontarkan mantan Dubes Indonesia untuk Polandia, Peter F Gontha.

Erick Thohir memaklumi perbedaan pendapat yang terjadi. Namun, dia menegaskan naturalisasi dilakukan dengan cara terhormat karena pemain-pemain tersebut memiliki darah Indonesia.

Aturan FIFA memang mengizinkan naturalisasi dengan syarat sudah menetap bermain di liga suatu negara selama lima tahun atau pemain yang memiliki pertalian darah.

Sepak bola global saat ini, imbuh Erick, tak terlepas dari naturalisasi. Erick mencontohkan tim-tim besar juga melakukannya. Dia mengambil contoh tim seperti Belanda, Prancis, bahkan Spanyol dan Italia juga melakukan naturalisasi atau menggunakan jasa pemain keturunan.

"Ada video hari ini ketika Mees Hilgers bermain dengan klubnya tiba-tiba ada yang membawa bendera Merah Putih lalu dia ambil bendera Merah Putih itu dan berfoto. Itulah nasionalisme. Kita tidak bisa melihat nasionalisme karena posisi yang hanya menjadi kontroversi," kata Erick. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya