Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir pasang badan membela program naturalisasi dan pemain keturunan yang memperkuat timnas Indonesia. Menjawab kritik yang belakangan muncul, Erick meminta agar publik tak meragukan nasionalisme para pemain keturunan.
PSSI saat ini dalam proses menaturalisasi dua pemain tambahan yaitu Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Dua pemain tersebut diproyeksikan menambah kekuatan timnas yang sedang mengarungi Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Mengenai naturalisasi Mees Hilgers, ibunya orang Manado. Eliano ibunya orang Maluku. Bahkan ibunya masih sering pulang ke Manado melihat yayasan tunanetra yang dibinanya. Mereka sangat Indonesia. Jadi jangan pernah pertanyakan Merah Putih mereka," kata Erick usai menyambangi Menteri Hukum dan HAM di kantor Kemenkum dan HAM, Jakarta, Kamis (19/9).
Baca juga : Erick Thohir Janji Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Siap Bela Timnas Indonesia di Laga Berikutnya
Kritik soal skuad timnas yang sekarang lebih banyak dihuni pemain naturalisasi mengemuka kembali. Baru-baru ini hal itu dilontarkan mantan Dubes Indonesia untuk Polandia, Peter F Gontha.
Erick Thohir memaklumi perbedaan pendapat yang terjadi. Namun, dia menegaskan naturalisasi dilakukan dengan cara terhormat karena pemain-pemain tersebut memiliki darah Indonesia.
Aturan FIFA memang mengizinkan naturalisasi dengan syarat sudah menetap bermain di liga suatu negara selama lima tahun atau pemain yang memiliki pertalian darah.
Sepak bola global saat ini, imbuh Erick, tak terlepas dari naturalisasi. Erick mencontohkan tim-tim besar juga melakukannya. Dia mengambil contoh tim seperti Belanda, Prancis, bahkan Spanyol dan Italia juga melakukan naturalisasi atau menggunakan jasa pemain keturunan.
"Ada video hari ini ketika Mees Hilgers bermain dengan klubnya tiba-tiba ada yang membawa bendera Merah Putih lalu dia ambil bendera Merah Putih itu dan berfoto. Itulah nasionalisme. Kita tidak bisa melihat nasionalisme karena posisi yang hanya menjadi kontroversi," kata Erick. (Z-2)
PSSI resmi memproses naturalisasi Mauro Zijlstra, penyerang muda berdarah Indonesia yang saat ini bermain untuk FC Volendam. Pemain kelahiran Belanda itu keturunan dari Bandung.
Nathan Tjoe A On bukan satu-satunya pemain keturunan Indonesia yang saat ini berstatus tanpa klub.
Berposisi sebagai penyerang, Isa Warps dikenal cepat, lincah dan memiliki naluri gol yang tajam.
Iris de Rouw menjalani proses naturalisasi karena memiliki darah Indonesia dari nenek dari pihak ibunya yang bernama Christina Salomonson.
Felicia de Zeeuw memiliki keturunan Indonesia dari neneknya yang bernama Felixia Adelle Kuhuwael yang dilahirkan di Jakarta pada 22 Agustus 1940.
Emily Nahon yang kelahiran Oegstgeest, 17 Mei 2007 itu memiliki darah Indonesia dari garis keturunan sang nenek yang berasal dari Bogor, Jawa Barat.
Piala Presiden 2025 menjadi tolok ukur yang penting dalam hal sepak bola di Tanah Air
Mauro Zijlstra mencetak 17 gol dan empat assists dari 21 penampilan untuk tim muda Volendam musim lalu.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta seluruh pihak memastikan semua laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berjalan adil dan sportif.
Total ada enam tim yang akan berpartisipasi di Piala Presiden 2025.
Penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah diumumkan AFC pada pekan ini.
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved