Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir pasang badan membela program naturalisasi dan pemain keturunan yang memperkuat timnas Indonesia. Menjawab kritik yang belakangan muncul, Erick meminta agar publik tak meragukan nasionalisme para pemain keturunan.
PSSI saat ini dalam proses menaturalisasi dua pemain tambahan yaitu Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Dua pemain tersebut diproyeksikan menambah kekuatan timnas yang sedang mengarungi Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Mengenai naturalisasi Mees Hilgers, ibunya orang Manado. Eliano ibunya orang Maluku. Bahkan ibunya masih sering pulang ke Manado melihat yayasan tunanetra yang dibinanya. Mereka sangat Indonesia. Jadi jangan pernah pertanyakan Merah Putih mereka," kata Erick usai menyambangi Menteri Hukum dan HAM di kantor Kemenkum dan HAM, Jakarta, Kamis (19/9).
Baca juga : Erick Thohir Janji Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Siap Bela Timnas Indonesia di Laga Berikutnya
Kritik soal skuad timnas yang sekarang lebih banyak dihuni pemain naturalisasi mengemuka kembali. Baru-baru ini hal itu dilontarkan mantan Dubes Indonesia untuk Polandia, Peter F Gontha.
Erick Thohir memaklumi perbedaan pendapat yang terjadi. Namun, dia menegaskan naturalisasi dilakukan dengan cara terhormat karena pemain-pemain tersebut memiliki darah Indonesia.
Aturan FIFA memang mengizinkan naturalisasi dengan syarat sudah menetap bermain di liga suatu negara selama lima tahun atau pemain yang memiliki pertalian darah.
Sepak bola global saat ini, imbuh Erick, tak terlepas dari naturalisasi. Erick mencontohkan tim-tim besar juga melakukannya. Dia mengambil contoh tim seperti Belanda, Prancis, bahkan Spanyol dan Italia juga melakukan naturalisasi atau menggunakan jasa pemain keturunan.
"Ada video hari ini ketika Mees Hilgers bermain dengan klubnya tiba-tiba ada yang membawa bendera Merah Putih lalu dia ambil bendera Merah Putih itu dan berfoto. Itulah nasionalisme. Kita tidak bisa melihat nasionalisme karena posisi yang hanya menjadi kontroversi," kata Erick. (Z-2)
Erick memastikan bahwa tahapan administrasi untuk naturalisasi sedang berlangsung dan akan segera dilanjutkan ke proses legislatif.
Mauro Zijlstra dipandang sangat cocok sebagai striker timnas Indonesia.
PSSI resmi memproses naturalisasi Mauro Zijlstra, penyerang muda berdarah Indonesia yang saat ini bermain untuk FC Volendam. Pemain kelahiran Belanda itu keturunan dari Bandung.
Nathan Tjoe A On bukan satu-satunya pemain keturunan Indonesia yang saat ini berstatus tanpa klub.
Berposisi sebagai penyerang, Isa Warps dikenal cepat, lincah dan memiliki naluri gol yang tajam.
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memastikan proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional Indonesia masih menunggu kelengkapan dokumen resmi
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Erick Thohir mengungkapkan telah menghubungi dua pemain Timnas Indonesia U-23, Hokky Caraka dan Jens Raven, menjelang laga krusial kontra Thailand dalam semifinal Piala AFF U-23 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved