Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PELATIH Manchester United (MU) Erik ten Hag masih optimistis dapat memberikan trofi untuk timnya meski baru saja dipermalukan musuh bebuyutan Liverpool dengan skor 0-3 di Old Trafford, Minggu (1/9).
Melalui dua gol Luis Diaz dan satu gol Mohamed Salah, MU menderita dua kekalahan dari tiga laga musim ini setelah sebelumnya ditaklukkan Brighton and Hove Albion dengan skor 1-2 di Stadion AMEX.
Pelatih asal Belanda itu mengaku sangat kecewa. Namun, ia mengatakan timnya harus 'menerima' kekalahan itu sebagai bekal untuk memperbaiki kekurangan tim di musim yang masih sangat panjang.
Baca juga : Erik Ten Hag Lontarkan Pujian untuk Casemiro
"Saya sangat kecewa, apalagi kalah 3-0 dari Liverpool. Pertandingan sudah usai dan kami harus hidup dengan hasilnya," kata Ten Hag, dikutip dari laman resmi Manchester United, Selasa (3/9).
"Kami harus melanjutkan, bangkit kembali dan kami perlu meningkatkan tim. Individu harus meningkat dan juga dari segi kebugaran," tambahnya.
Menurutnya Setan Merah 'akan baik-baik saja' dan tahap selanjutnya adalah fokus mendapatkan trofi untuk ketiga kalinya setelah Piala Liga dan Piala FA.
Baca juga : Erik Ten Hag: MU akan Sedikit Lambat di Awal Liga Inggris
"Kami akan baik-baik saja. Kami mengincar trofi dan masih banyak hal yang harus kami perjuangkan," ucapnya.
Meski demikian, ia mengatakan dirinya bukan Harry Potter atau tukang sulap yang dapat mengubah tim dalam waktu sekejap meski pada musim ini mendatangkan enam pemain baru, salah satunya Manuel Ugarte.
"Jadi ini satu lagi, kita harus membangun dia di tim, dan itu akan memakan waktu. Jadi, ini bukan seperti saya Harry Potter, itu adalah apa
yang harus Anda akui," ujarnya.
"Dan jika Anda melihat Manuel Ugarte, dia tidak bermain sejauh ini di musim ini, tidak satu menit pun pertandingan," tutupnya. (Ant/Z-1)
Musim 2025-2026 akan menjadi musim kedua tanpa kompetisi Eropa bagi Manchester United sejak klub-klub Inggris diskors UEFA pada 1980-an menyusul tragedi Stadion Heysel.
Mantan striker Manchester United, Javier Hernandez, mengaku "sangat menyesal" telah melontarkan pernyataan seksis yang menyebabkan dirinya diganjar denda.
Liverpool masih tertarik pada Alexander Isak, meskipun telah merekrut striker Eintracht Frankfurt Hugo Ekitike dengan harga awal pound sterling 69 juta.
Pervis Estupinan menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2030 dan menjadi pemain Ekuador pertama dalam sejarah AC Milan.
Cristhian Mosquera tampil impresif dengan 90 penampilan untuk Valencia, termasuk 37 kali bermain penuh dari 38 laga La Liga musim lalu.
Newcastle United menjadikan Yoane Wissa pemain incaran utama mereka pada bursa transfer musim panas ini setelah gagal mendatangkan Hugo Ekitike.
Granit Xhaka diharapkan tidak meninggalkan Bayer Leverkusen mengingat pentingnya peran dari mantan pemain Arsenal tersebut di klub Bundesliga itu.
Bayer Leverkusen menjadi klub pertama Erik Ten Hag sejak dia dipecat Manchester United, Oktober lalu.
Ruben Amorim, dikenal karena kemampuannya untuk terhubung dengan para pemain yang menurut banyak orang tidak dimiliki oleh pendahulunya, Erik ten Hag.
Ruben Amorim telah tiba di Manchester United sebagai pelatih baru Setan Merah, menggantikan posisi Erik ten Hag.
BEBERAPA hari setelah pemecatan, mantan pelatih Manchester United Erik ten Hag akhirnya buka suara.
Amorim baru akan bergabung dengan MU pada 11 November mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved