Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PELATIH Chelsea Enzo Maresca menilai kehadiran Enzo Fernandez, yang tersandung kasus rasisme, tidak akan mengganggu suasana skuad The Blues, yang dihuni tujuh pemain asal Prancis.
Fernandez terlibat kasus rasisme setelah mengunggah video di media sosial yang memperlihatkan dirinya bersama sejumlah pemain timnas Argentina menyanyikan yel-yel yang diduga merendahkan pemain kulit hitam timnas Prancis.
Insiden yang terjadi pada awal Juli saat Argentina merayakan kemenangan mereka di ajang Copa America itu diduga menyasar pemain bintang Prancis Kylian Mbappe dan sejumlah sosok lainnya.
Baca juga : Para Pemain Kulit Hitam Chelsea Beramai-Ramai Unfollow Enzo Fernandez
Gelandang berusia 23 tahun tersebut telah meminta maaf atas insiden rasisme itu, namun FIFA tetap menyelidiki kasus ini.
Bek Prancis dan Chelsea, Wesley Fofana, menyebut tindakan Fernandez dan rekan-rekannya dalam video itu sebagai 'rasisme yang tak terkendali. Namun, Maresca berharap masalah itu telah selesai sehingga skuad Chelsea kembali rukun jelang kompetisi dimulai.
"Sangat mudah bagi pemain untuk membuat pemintaan maaf," kata Maresca, Kamis (25/7).
Baca juga : Enzo Fernandez Terancam Sanksi Disiplin dari Chelsea Akibat Aksi Rasisnya
"Klub juga melakukan hal yang sama, jadi saya rasa tidak ada yang perlu ditambahkan dalam situasi ini. Semuanya sudah jelas dan terklarifikasi," lanjut mantan pelatih Parma dan Leicester itu.
Skuad Chelsea, saat ini, diisi tujuh pemain Prancis antara lain Axel Disasi (Prancis-Kongo), Benoit Badiashile (Prancis-Kongo), Lesley Ugochukwu (Prancis-Nigeria), Christopher Nkunku (Prancis-Kongo), Malo Gusto (Prancis-Martinique), Wesley Fofana (Prancis-Pantai Gading), dan Malang Sarr (Prancis-Senegal).
AFP/Darren Staples--Pelatih Chelsea Enzo Maresca
Baca juga : Chelsea Investigasi Video Enzo Fernandez Nyanyikan Lagu Rasis Bersama Pemain Argentina
Maresca yakin, hadirnya Fernandez di skuad tidak akan menimbulkan masalah bagi pemain lain, terutama para pemain Prancis.
"Saya berpikir ketika Enzo kembali, kami tidak akan menghadapi masalah apa pun," kata pelatih Italia itu. "Pemain sudah mengklarifikasi situasinya, klub juga melakukan hal yang sama. Jadi, tidak ada yang perlu ditambahkan."
Di sisi lain, Kapten Chelsea Reece James mengatakan dalam konferensi pers, Rabu (24/7) bahwa ia siap turun tangan jika ada 'Sesuatu yang perlu diluruskan.'
"Dia belum datang jadi saya tidak tahu apakah ada yang perlu diperbaiki," ujar James.
"Saya harus membuat keputusan itu saat dia kembali. Saya harap semua orang memiliki pandangan yang sama dan kita bisa mengatasi situasi ini," pungkas bek kanan Timnas Inggris itu. (Ant/Z-1)
Video polisi pukul pengemudi kulit hitam di Jacksonville, Florida, viral dan picu kemarahan publik. Kasus ini soroti kekerasan berlebihan & rasisme sistemik.
PEMAIN Pachuca, Gustavo Cabral, setelah adanya tuduhan bahwa ia mengeluarkan komentar bernuansa rasial kepada pemain Real Madrid, Antonio Rudiger.
BEK Real Madrid, Antonio Rudiger, mengaku menjadi korban pelecehan rasial dalam laga Piala Dunia Antarklub melawan klub Meksiko, Pachuca, yang dimenangkan Madrid 3-1,
Keempatnya dinyatakan bersalah karena menggantung boneka yang mirip Vinicius Junior dari sebuah jembatan di dekat fasilitas latihan Real Madrid pada Januari 2023.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir berharap tak ada tindakan rasisme dalam pertandingan Indonesia vs Tiongkok
Vinicius Junior menjadi sasaran aksi rasisme dalam laga La Liga melawan Real Valldolid pada September 2022 saat dia meninggalkan lapangan saat digantikan di Stadion Jose Zorrilla.
MESKI musim lalu mampu menjuarai UEFA Conference League, tidak ada yang menyangka bahwa Chelsea akan meraih prestasi besar di Piala Dunia Antarklub 2025.
PELATIH Chelsea, Enzo Maresca, menilai keberhasilan timnya menjuarai Piala Dunia Antarklub FIFA sama berharganya dengan trofi Liga Champions.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menilai gelar Piala Dunia Antarklub 2025 setara dengan Liga Champions usai kemenangan 3-0 atas PSG.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menyampaikan kebanggaannya usai membawa timnya ke final Piala Dunia Antarklub 2025.
PELATIH Chelsea, Enzo Maresca, menyebut keberhasilan timnya melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai pencapaian besar yang melengkapi musim luar biasa the Blues di musim perdananya.
Chelsea lolos ke final Piala Dunia Antarklub 2025 setelah mengalahkan Fluminense 2-0 dalam laga semifinal di Stadion MetLife.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved