Para Pemain Kulit Hitam Chelsea Beramai-Ramai Unfollow Enzo Fernandez

TIMNAS Argentina tengah banjir cibiran usai pemain mereka merayakan gelar juara Copa America 2024 dengan nyanyian berbau rasisme.

Perayaan timnas Argentina saat para pemain berada di dalam bus itu terungkap dalam siaran live instagram Enzo Fernandez. Mereka menyanyikan lagu yang lirik menyindir pemain Prancis berasal dari Angola.

Gelandang Chelsea itu sejatinya buru-buru mematikan siarannya, namun kutipan lirik tersebut sudah direkam orang yang menonton siarannya langsung tersebut.

Sasaran tembak banyak mengarah ke Enzo Fernandez. Dia kemudian sudah meminta maaf dan Chelsea bergerak untuk menginvestigasi insiden tersebut.

Buntut dari tindakan rasial tersebut, para pemain Chelsea, khususnya yang berkulit hitam berbondong-bondong meng-unfollow akun instagram Enzo Fernandez. Para pemain tersebut adalah Wesley Fofana, Axel Disasi, dan Malo Gusto.

Fofana bahkan menyindir balik Enzo di platform X. "Sepak bola di 2024: rasisme tanpa hambatan."

Setelah nyanyian perayaan juara Argentina yang kontroversial itu tersebar di medsos, Enzo pun bergegas meminta maaf.

"Saya ingin meminta maaf atas video yang diunggah di kanal Instagram saya saat timnas berselebrasi," kata gelandang 23 tahun tersebut.

"Lagu tersebut mengandung bahasa yang sangat menyinggung dan sama sekali tidak bisa ditoleransi. Saya menentang diskriminasi dalam segala bentuk dan meminta maaf karena terjebak dalam euforia perayaan juara Copa America kami," jelas Enzo.

"Video itu, momen itu, kata-kata yang keluar saat itu, tidak menggambarkan keyakinan saya atau karakter saya. Saya benar-benar meminta maaf," pungkasnya. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama