Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BORNEO FC Samarinda menatap semifinal championship series Liga 1 dengan penuh keyakinan. Bertandang ke markas Madura United FC, skuad Pesut Etam datang dengan kekuatan penuh.
Borneo FC melakoni leg pertama semifinal di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Rabu (15/5).
Skuad asuhan pelatih Pieter Huistra bakal kembali diperkuat Wiljan Pluim. Fajar Fathurrahman juga telah kembali dari tim U-23 Indonesia. Hanya bek Leo Lelis yang masih mengalami cedera dan dipastikan absen.
Baca juga : Madura United Vs Borneo FC, Laskar Sape Kerrab Mematok Target Tinggi
Gelombang cedera sempat menerpa Borneo FC yang berdampak pada hasil negatif di akhir musim reguler. Pesut Etam pada lima laga terakhir tak mampu meraih kemenangan bahkan empat kali kalah termasuk ketika menjamu Madura United pada pertengahan April lalu.
Empat kekalahan yang diterima Pesut Etam tak lepas dari banyaknya pemain yang absen. Sebab itu, Borneo FC tak ingin kecolongan.
"Empat pertandingan terakhir kita banyak kehilangan pemain, ada yang timnas dan ada yang cedera. Dengan adanya waktu sekarang kami yakin pemain yang cedera bakal kembali ke kondisi terbaiknya begitu juga dengan pemain timnas yang akan kembali," kata pelatih Pieter Huistra.
Baca juga : Madura United Melaju ke Championship Series Liga 1
Borneo FC datang ke championship series dengan status juara di reguler series. Pesut Etam berhasrat untuk menyelesaikan kompetisi musim ini dengan gelar juara di babak championship.
"Menyenangkan bisa meraih juara di reguler series tapi ada championship series jadi kita harus mempersiapkan itu untuk bisa memenanginya," imbuh Huistra.
Pemain asing Borneo FC Kei Hirose menyebut persiapan tim sejauh ini berjalan lancar tanpa kendala. Gelandang asal Jepang itu bersama pemain lain tetap menjaga fokus. Kemenangan di leg pertama akan menjadi modal penting untuk pertemuan kedua di kandang.
"Bagi saya sekarang tentu saja kami tidak boleh cedera selama latihan. Jadi kami harus fokus di setiap sesi latihan lebih dari sebelumnya," ujar Kei Hirose.
"Juga kami harus siap secara mental untuk bermain di championship series. Sampai sekarang persiapan berjalan baik," tambahnya. (LIB/Dhk/Z-7)
Kenapa Palaran? Karena Palaran akan menjadi akan menjadi kawasan yang menjanjikan di masa depan.
Tiga rumah di Kota Samarinda tertimbun longsor, Senin (12/5). Diperkirakan sebanyak empat orang terjebak di dalamnya.
Salah satu rangkaian acara ini adalah jalan sehat dan talk show yang menghadirkan Joko Purnomo Heroanto dan Zaynna.
Peningkatan status ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik
GUBERNUR Kalimantan Timur H Rudy Mas’ud melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Samarinda,
Proyek pembangunan Terowongan Jalan Sultan Alimuddin-Kakap di Samarinda telah mencapai 91,7% dan ditargetkan beroperasi pada pertengahan 2025.
Kedatangan Mochammad Dicky Indriyana ini membuat Madura United kini memiliki tiga penjaga gawang untuk mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia 2025/26.
Angel Alfredo Vera masih dipercaya untuk melatih Madura United untuk musim 2025/26.
Madura United menyudahi gelaran Liga 1 Indonesia dengan kekalahan. Menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (24/5), Madura United kalah dengan skor telak.
Bali United menelan kekalahan 0-2 dari Madura United pada pekan ke-33 Liga 1 2024/2025.
Madura United kalah 2-3 dari Borneo FC di Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.
Kabau Sirah keluar dari zona degradasi dan memperpanjang tren positif mereka di kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved