Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Arsenal, yang kini memimpin klasemen Liga Primer Inggris, bakal menghadapi laga krusial dalam upaya perebutan gelar juara. The Gunners bakal reuni dengan Unai Emery, sang mantan pelatih yang kini menakhodai Aston Villa.
Emery diyakini bakal menjadi batu sandungan bagi Martin Odegaard dan kawan-kawan. Pasalnya, dalam pertemuan pertama musim ini yang berlangsung pada Desember tahun lalu, Aston Villa yang kala itu bermain di kandang sukses membungkam Arsenal dengan skor 1-0.
Saat ini, Emery berkunjung ke Stadion Emirates juga dengan bekal catatan cukup impresif. Dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, Aston Villa hanya menderita satu kekalahan. Dalam laga terakhir yakni di ajang Liga Konferensi, Aston Villa bahkan berhasil memetik kemenangan atas tim tamu Lille dengan skor 2-1.
Baca juga : Arteta Puji Strategi Unai Emery
“Langkah selanjutnya, kami melawan Arsenal. Ini adalah momentum yang sangat bagus dan kami sangat bersemangat, termotivasi, dan berusaha memulihkan energi kami. Kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin,” ujar Emery melalui keterangan resmi klub.
Pelatih asal Spanyol itu juga bakal membawa amunisi penuh. Striker Ollie Watkins yang menjadi momok bagi lawan dipastikan dipasang sebagai tumpuan utama. Sejauh ini, Watkins terlibat dalam 28 gol di liga. Ia mencetak 18 gol dan membukukan 10 assist.
Dalam situasi ini, Arsenal tidak memiliki ruang untuk melakukan kesalahan. Anak-anak asuh Mikel Arteta memang sedang dalam performa terbaik di liga. Mereka memenangi 10 dari 11 pertandingan terakhir. Namun, pertemuan laga Arsenal vs Aston Villa bisa saja memiliki hasil berbeda mengingat Emery memiliki misi tersendiri untuk menjungkalkan Arsenal dan membungkam para pendukung the Gunners.
Emery didepak Arsenal pada November 2019 setelah hanya 18 bulan bertugas. Saat itu, fans juga cukup terlibat dalam pemecatannya karena vokal menyuarakan Emery Out. Ia dianggap tidak memiliki taktik atau formasi yang baik bagi tim. (AFP/Z-11)
MANCHESTER United akan menghadapi ujian berat di awal Liga Inggris 2025/2026 saat menjamu Arsenal. Laga besar ini dijadwalkan berlangsung di Old Trafford pada Minggu (17/8) malam.
LIGA Primer Inggris musim baru 2025/2026 akan mulai berlangsung akhir pekan ini. Klub-klub papan atas menggelontorkan dana besar untuk perombakan dengan merekrut pemain anyar.
TIGA mantan legenda Inggris Gary Lineker, Alan Shearer, dan Micah Richards, kompak meragukan peluang Arsenal meraih gelar juara musim baru 2025/2026.
PELATIH Arsenal, Mikel Arteta, memastikan Kai Havertz tetap memiliki peran penting di tim meski klub telah mendatangkan Viktor Gyokeres pada bursa transfer musim panas ini.
Gol kemenangan Arsenal dalam laga Piala Emirates kontra Athletic Bilbao dicetak oleh Viktor Gyokeres, Bukayo Saka, dan Kai Havertz.
Villarreal resmi merekrut gelandang Thomas Partey dengan status bebas transfer usai kontraknya bersama Arsenal berakhir.
AS Roma menawarkan 20 juta pound sterling untuk mendatangkan Jadon Sancho dari Manchester United, tetapi Giallorosi juga terbuka untuk meminjam dengan opsi pembelian di musim depan.
Dango Ouattara mencetak sembilan gol dalam 37 penampilan di semua kompetisi untuk Bournemouth pada musim lalu.
Omari Hutchinson dan James McAtee dipandang sebagai bagian dari rencana membangun skuad yang kompetitif karena Nottingham Forest akan berlaga di kompetisi Eropa pertama sejak musim 1995/96.
Berdasarkan laman daring resmi Liga Primer Inggris, perubahan terbesar adalah pembatasan perilaku protes pemain kepada wasit.
Pada musim lalu, Liverpool menang dua kali atas Bournemouth, dengan total mencetak lima gol dan tanpa kebobolan sama sekali.
Florian Wirtz didatangkan Liverpool setelah dia mencetak 57 gol dan 65 assists dari 202 penampilan bersama Bayer Leverkusen sejak musim 2019/2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved