Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Vinicius Junior Akui Serangan Rasisme Buat Hasratnya Bermain Bola Menyusut

Basuki Eka Purnama
26/3/2024 06:00
Vinicius Junior Akui Serangan Rasisme Buat Hasratnya Bermain Bola Menyusut
Penyerang Real Madrid dan timnas Brasil Vinicius Junior menangis kala membahas serangan rasisme yang dia alami di Spanyol.(AFP/Philippe MARCOU)

PENYERANG timnas Brasil Vinicius Junior mengungkapkan hasratnya untuk bermain sepak bola menyusut seiring serangkaian serangan rasisme yang dialamatkan kepadanya di Spanyol. Hal itu diungkapkannya sembari menangis di hadapan media, Senin (25/3).

Pemain depan Real Madrid itu mengalami serangan rasisme dari pendukung tim lawan di banyak kesempatan dalam beberapa tahun terakhir dengan salah satu insiden, yaitu di Valencia, Mei lalu, memicu kecaman dari berbagai penjuru dunia.

Vinicius Junior akan membela tim Samba melawan timnas Spanyol di Santiago Bernabeu, Rabu (27/3) dini hari WIB. laga itu mengusung slogan 'Satu Kulit' untuk melawan rasisme.

Baca juga : Real Madrid Resmi Laporkan Ejekan Rasisme Pendukung Atletico Madrid terhadap Vinicius Junior

"Saya telah melihat masalah rasisme ini untuk waktu yang lama dan saya merasa semakin sedih setiap kali itu terjadi. Hal itu membuat hasrat saya bermain sepak bola menyusut," ungkap Vinicius Junior.

Pesepak bola berusia 23 tahun itu bahkan menangis ketika menjawab pertanyaan mengenai berbagai serangan rasisme yang dia alami di beberapa stadion yang berbeda di Spanyol.

Meski begitu, Vinicius Junior menegaskan dirinya tidak berencana meninggalkan Spanyol dan bermain di negara lain untuk menghindar dari serangan rasisme itu.

Baca juga : Barcelona akan Selidiki Dugaan Pelecehan Rasial yang Dialami Vinicius di Laga El Clasico

"Saya tidak akan memberikan para rasis itu apa yang mereka inginkan. Saya akan bertahan di klub terbaik di dunia, mencetak banyak gol. Jadi, teruslah menonton saya," tegasnya.

Vinicius Junior mengaku dirinya berharap bisa hanya memikirkan soal sepak bola saja.

"Bermain sepak bola ini sangat penting namun perang melawan rasisme tidak kalah penting," kata Vinicius Junior.

"Saya ingin orang kulit berwarna bisa hidup normal. Karenanya, saya akan terus bermain untuk klub saya," lanjutnya. (AFP/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik