Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
MARCUS Rashford meminta para pengkritiknya untuk lebih manusiawi sebelum mempertanyakan komitmennya kepada Manchester United dan kecintaannya pada sepak bola.
Penyerang timnas Inggris itu mengalami kesulitan musim ini dengan hanya mencetak lima gol untuk Setan Merah. Padahal, musim lalu, ia mencetak 30 gol, yang merupakan kinerja terbaik dalam kariernya bersama Manchester United.
Rashford juga dikritik karena perilaku di luar lapangan, termasuk saat dugem di klub malam Belfast sebelum absen latihan bersama Manchester United, yang membuat marah manajer Erik ten Hag.
Baca juga : Mainoo Pastikan MU Menang dalam Drama Tujuh Gol di Kandang Wolves
Namun, Rashford, yang menulis di The Players' Tribune, Kamis (29/2), mengatakan dia ingin mengungkapkan cerita dari sudut pandangnya sendiri.
"99 persen saya bisa mengabaikan hiruk pikuk itu," kata Rashford. "Tetapi kadang-kadang sudah melewati batas dan saya ingin orang-orang memahami siapa saya sebagai pribadi."
Dia mengaku bisa memahami 'permainan' media.
Baca juga : Ribuan Warga Manchester Ucapkan Selamat Tinggal pada Bobby Charlton
"Mereka tidak benar-benar menulis tentang saya," kata Rashford. Dengar, saya bukanlah orang yang sempurna. Ketika saya melakukan kesalahan, saya akan menjadi orang pertama yang angkat tangan dan mengatakan bahwa saya perlu bekerja lebih baik."
"Tetapi jika Anda mempertanyakan komitmen saya terhadap Manchesster United, maka saat itulah saya harus angkat bicara. Ini seperti orang mempertanyakan seluruh identitas saya dan semua yang saya perjuangkan sebagai seorang manusia," lanjutnya.
Rashford mengatakan keluarganya telah menolak 'uang yang bisa mengubah segala' ketika dia masih kecil hanya demi memakai lencana Manchester United.
Baca juga : Rashford Mengaku Lebih Suka Dimainkan di Sayap Kiri
"Tetapi jika Anda mempertanyakan komitmen saya terhadap klub ini dan kecintaan saya kepada sepak bola serta mengungkit-ungkit keluarga saya, maka saya cuma meminta Anda untuk lebih manusiawi lagi," kata Rashford.
Dia mendesak para penggemar Manchester United untuk tetap bersikap positif meski tim mengalami musim yang sulit karena telah tertinggal jauh di Liga Primer Inggris.
"Saya janji kepada kalian, dunia belum melihat yang terbaik dari skuad United dan para pemain ini," kata dia. "Kami ingin kembali bermain di Liga Champions, lalu menjalani turnamen internasional besar pada akhir musim (Euro 2024)."
"Kita akan kembali ke tempat kita yang seharusnya. Kita mesti terus bekerja dan itu diawali dari diri saya," pungkas Rashford. (Ant/Z-1)
Ruben Amorim menilai bahwa penyerang anyar Manchester United Benjamin Sesko memiliki kemampuan lengkap sebagai seorang penyerang.
Manchester United masih memimpin daftar juara Community Shield sebanyak 21 kali, diikuti Arsenal 17 kali, dan Liverpool 16 kali.
Di balik nama besar Manchester United, ada pola yang mulai disorot tajam, yaitu kebiasaan melepas penjaga gawang berkualitas
PELATIH Manchester United Ruben Amorim memuji Benjamin Sesko sebagai sosok dengan karakter yang tepat bagi skuadnya, usai penyerang timnas Slovenia itu resmi direkrut dari RB Leipzig.
Manchster United membeli Benjamin Sesko di harga 76,5 juta euro (Rp1,6 triliun), dengan bonus tambahan 8,5 juta euro (Rp186 miliar) dari RB Leipzig.
Sebelumnya, laga antara Manchester United dan Fiorentina itu berakhir 1-1 selama 90 menit.
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
INGGRIS kembali menciptakan kisah heroik di Euro Putri 2025. Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-119 saat Lionesses bangkit dari ketertinggalan.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Inggris berhasil mengalahkan Belanda 4-0 di laga lanjutan Grup D Euro 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved