Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
RIBUAN orang memadati jalan di Kota Manchester, Senin (13/11), untuk memberikan penghormatan terakhir kepada legenda Manchester United dan timnas Inggris Bobby Charlton. Di antara massa itu terlihat Alex Ferguson dan Pangeran William.
Peraih Piala Dunia 1966 itu, yang dipandang sebagai salah satu pemain terbaik Inggris, meninggal dunia pada 21 Oktober lalu di usia 86 tahun.
Warga bertepuk tangan saat kereta jenazah melewati kandang Manchester United, Old Trafford, dalam perjalanan ke Katedral Manchester untuk misa yang merayakan kehidupan Charlton.
Baca juga: Menang Lawan Luton, Ten Hag: Kami Membutuhkan Kemenangan dan Kami Mendapatkannya
Mobil jenazah itu berjalan melewati patung Unity Trinity yang menampilkan citra Chartlon, Denis Law, dan George Best saat para pemain Manchester United U-18 dan U-21 membentuk pagar betis.
Di atas tembok East Stand ditampilkan dua foto raksasa, satu menampilkan Charlton saat masih bermain sementara satu saat legenda itu sudah di masa tuanya. Foto itu mengapit tulisan yang berbunyi, "Sir Bobby Charlton, 1937-2023, selamanya dicintai."
Sekitar 1.000 tamu undangan, termasuk mantan manajer Manchester United Ferguson, pelatih timnas Inggris Gareth Southgate, dan Pangeran William, yang merupakan Presiden Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) hadir di misa penghormatan untuk Charlton, termasuk sejumlah pemain dan mantan pemain Inggris.
Baca juga: Ten Hag Optimistis Peruntungan Manchester United akan Berubah
Mantan kapten Manchester United Bryan Robson, berbicara sebelumi misa itu kepada BBC mengatakan, "Untuk menjadi pemain yang memenangkan Piala Dunia, Liga Champions, dan menikmati karier yang sukses, And aharus menjadi orang yang luar biasa untuk itu."
"Namun, Sir Bob bukan hanya pemain hebat namun juga orang yang hebat, yang kerap menyediakan waktunya untuk banyak orang," lanjutnya.
Charlton merupakan anggota kunci timnas Inggris yang menjadi juara Piala Dunia 1966. Dia telah tampil 106 kali untuk the Three Lions dan mencetak 49 gol.
Dia juga meraih sukses di tingkat klub bersama Manchester United, yang menjadi tim Inggris pertama yang memenangkan Liga Champions pada 1968, satu dekade setelah dia selamat dari kecelakaan pesawat di Muenchen, yang menewaskan delapan rekan setimnya.
Charlton bermain di 758 laga dan mencetak 249 gol untuk Manchester United antara 1956 dan 1973. Dia memegang rekor untuk jumlah laga dan gol untuk Setan Merah sebelum dipatahkan oleh Ryan Giggs dan Wayne Rooney.
Chartlon, yang memenangkan Ballon d'Or pada 1966, kembali ke Manchester United sebagai direktur pada 1984 dan tetap menjadi figur penting di Old Trafford hingga usia tua. (AFP/Z-1)
MANCHESTER United akan menghadapi ujian berat di awal Liga Inggris 2025/2026 saat menjamu Arsenal. Laga besar ini dijadwalkan berlangsung di Old Trafford pada Minggu (17/8) malam.
Manchester United akan bertandang ke Blundell Park, kandang dari Grimsby, yang bermain di kasta keempat Liga Inggris untuk laga Putaran Kedua Piala Liga.
AS Roma menawarkan 20 juta pound sterling untuk mendatangkan Jadon Sancho dari Manchester United, tetapi Giallorosi juga terbuka untuk meminjam dengan opsi pembelian di musim depan.
AC Milan, saat ini, sedang menjajaki opsi pinjaman sebesar 6 juta Euro atau sekitar Rp113 miliar dan opsi pembelian dengan biaya 45 juta Euro atau sekitar Rp852 miliar untuk Rasmus Hojlund.
Manchester United sering kali hanya bereaksi terhadap situasi. Mereka mencoba menyesuaikan diri dengan merekrut pemain yang cocok untuk sistem tertentu, tetapi arahnya selalu berubah.
Presiden Besiktas Serdal Adali mengungkapkan bahwa klub Liga Turki itu memiliki anggaran untuk mendatangkan Jadon Sancho dari Manchester United.
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
INGGRIS kembali menciptakan kisah heroik di Euro Putri 2025. Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-119 saat Lionesses bangkit dari ketertinggalan.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Inggris berhasil mengalahkan Belanda 4-0 di laga lanjutan Grup D Euro 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved