Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PELATIH Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena timnya usai kalah dari timnas Maroko dengan skor 1-3 di laga pamungkas penyisihan grup Piala Dunia U-17, Kamis (16/11) malam.
"Kami mengucapkan permohonan maaf buat seluruh pecinta sepak bola di Indonesia karena kami tidak bisa memenangkan pertandingan. Tidak ada yang salah di sini, pemain tidak ada yang salah, semua kesalahan memang dari saya," ujar Bima usai pertandingan Timnas Indonesia melawan Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Kamis (16/110 malam.
Pelatih kelahiran Balikpapan tersebut menganggap anak asuhnya sudah bekerja keras hingga bisa mencapai fase ini.
Baca juga: Kalah dan Tersingkir, Garuda Muda Harus Tetap Berbesar Hati
"Yang pasti, pemain sudah bekerja keras, pemain sudah berusaha dan kami harus mengakui bahwa Maroko memang bermain lebih baik dari kami," ucapnya.
Sebagai bahan evaluasi ke depan, lanjutnya, membenahi kesalahan mendasar dari para penggawa Garuda Muda dan juga mental.
"Yang pasti banyak banyak kesalahan-kesalahan mendasar, mental pemain juga, penalti tadi juga sedikit berpengaruh ke mental pemain," katanya.
Baca juga: Timnas U-17 Maroko Unggul 3-1 atas Garuda Muda
Selain itu, kata dia, kesalahan dalam penjagaan saat servis-servis yang dilakukan pemain Maroko.
"Saat service, penjagaan lawan memang sedikit agak renggang sehingga mereka bisa memanfaatkan dan mencetak gol kedua," tuturnya.
Bima Sakti juga mengucapkan terima kasih kepada para pengurus PSSI yang telah mendukung Timnas Indonesia U-17.
"Semua dukungan dari pengurus PSSI, dari Pak Erick, Pak Waketum, Pak Sekjen Eko, semuanya sudah memberikan yang terbaik buat dukung Timnas Indonesia U-17," ujar Bima Sakti.
Oleh karena itu, dirinya berharap, semoga momentum Piala Dunia U-17 ke depan nanti bisa membuat sepak bola Indonesia lebih baik lagi.
"Karena dalam sepak bola di Indonesia, masih banyak sekali yang harus kami perbaiki," tuturnya. (Ant/Z-1)
Asisten pelatih Timnas U-23, Frank van Kempen mengatakan laga kontra Thailand menjadi yang palling berat di AFF U-23.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
Fase grup Piala AFF U-23 2025 resmi tuntas digelar. Kini empat tim terbaik bersiap memasuki babak semifinal.
Timnas Thailand melaju ke semifinal ASEAN Championship 2025 usai menahan imbang Myanmar tanpa gol di laga pamungkas Grup C.
Willem II mengikat Nathan Tjoe-A-On dengan kontrak berdurasi dua tahun ditambah opsi perpanjang satu tahun dan ia akan mengenakan nomor punggung 24.
Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg mengaku puas usai anak-anak asuhannya sukses melaju ke semifinal Piala ASEAN U-23.
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
FIFA telah merilis hasil drawing resmi Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar pada 3–27 November 2025.
Timnas U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup H bersama tim-tim kuat seperti Brasil, Honduras, dan Zambia dalam drawing Piala Dunia U-17 2025.
Hasil itu menjadi tantangan tersendiri bagi timnas U-17 Indonesia, mengingat mereka bakal bertemu juara Piala Dunia U-17 empat kali Brasil.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menekankan bahwa Timnas Indonesia U-17 harus lebih matang ketika tampil di Piala Dunia U-17 2025.
Timnas U-17 Indonesia akan tampil untuk pertama kalinya sebagai tim yang lolos dari kualifikasi pada Piala Dunia U-17 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved