Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kalah dan Tersingkir, Garuda Muda Harus Tetap Berbesar Hati

Dhika Kusuma Winata
16/11/2023 23:58
Kalah dan Tersingkir, Garuda Muda Harus Tetap Berbesar Hati
Pemain Timnas Maroko Hamza Koutoune dan Ayoub Chaikhoun merayakan kemenangannya atas Indonesia(AFP)

TIM Indonesia U-17 berjuang hingga penghabisan menyelesaikan babak penyisihan Piala Dunia U-17 2023. Meski menelan kekalahan pada laga terakhir Grup A, torehan dua poin yang dikemas sepanjang fase grup menjadi prestasi tersendiri. Skuad Garuda Muda yang notabene berstatus debutan harus tetap berbesar hati.

Indonesia harus mengakui keunggulan Maroko 1-3 pada laga pamungkas Grup A di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis (16/11) malam. Hasil itu membuat Indonesia finis di posisi tiga klasemen dengan dua poin berkat di laga sebelumnya menahan Ekuador dan Panama.

Sang pelatih Bima Sakti mengapresiasi para pemain yang sudah bekerja keras. Dia menyebut tanggung jawab atas hasil tersebut ada di pundaknya. Piala Dunia ini menjadi pelajaran sekaligus pengalaman berharga bagi Indonesia untuk pembinaan usia muda.

Baca juga : Timnas U-17 Maroko Unggul 3-1 atas Garuda Muda

"Ini menjadi momentum bagi sepak bola kita untuk bisa berkembang. Ini menjadi pekerjaan rumah kita semua stakeholder sepak bola agar bisa lebih baik ke depan untuk pembinaan usia muda," kata Bima seusai laga.

Baca juga : Singa Atlas Muda Pastikan Tempat di 16 besar Piala Dunia U-17 

"Pemain sudah bekerja keras, pemain sudah berusaha. Kami memang harus mengakui Maroko bermain lebih baik. Tidak ada pemain yang salah di sini, semua kesalahan dari saya," imbuhnya.

Soal kans ke babak 16 besar lewat jalur peringkat tiga terbaik, peluang Indonesia sangat tipis karena bergantung hasil grup lain yang baru akan memainkan laga terakhir pada Jumat (17/11) dan Sabtu (18/11).

Pada klasemen kecil tim-tim peringkat ketiga, sejauh ini baru Uzbekistan yang aman dengan empat poin. Iran dan Jepang mengumpulkan tiga poin sedangkan di bawah Indonesia ada Meksiko dan Korea Selatan yang masih memainkan laga terakhir.

Sementara itu, Maroko lolos sebagai juara grup ditemani Ekuador di peringkat dua. Pada saat bersamaan, Ekuador di laga ketiga ditahan imbang Panama 1-1.

Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan tampil langsung menekan sejak awal laga mengambil inisiatif serangan. Peluang di lima menit pertama juga tercipta lewat Arkhan Kaka namun seoakannya masih bisa diblok kiper Maroko.

Maroko kemudian unggul terlebih dahulu dari titik penalti di menit ke-29 setelah Mohamed Hamony dilanggar di kotak penalti. Anas Alaoui berhasil mengeksekusi bola dengan mulus meski arahnya terbaca kiper Ikram Al Giffari.

Abdelhamid Ait Boudlal membuat Maroko unggul 2-0 setelah menyundul bola dari umpan sepak pojok sepuluh menit berselang.

Indonesia membalaskan satu gol sebelum jeda turun minum. Tendangan bebas yang cemerlang dari Nabil Asyura tak terbendung masuk ke gawang Maroko. Gol Nabil menerbitkan harapan dan membuat ribuan penonton di GBT riuh.

Skuad asuhan pelatih Bima Sakti terus menekan untuk mencari gol penyeimbang di awal babak kedua tetapi tidak mampu menembus lini belakang Maroko yang kuat.

Indonesia berpeluang mendapat penalti ketika pemain Maroko mengenai bola dengan tangan. Usai mengecek VAR, wasit tak memberikannya karena menilai bukan pelanggaran.

Maroko justru memperlebar keunggulan lewat gol Mohamed Hamony pada menit ke-64. Sejumlah pergantian diakukan Bima Sakti untuk menyegarkan serangan namun hingga akhir skor tak berubah.

Pelatih Maroko Said Chiba menilai Indonesia menyulitkan timnya. Pertandingan sempat berjalan sengit hingga akhirnya Maroko mencetak gol ketiga yang menegaskan kemenangan mereka.

"Ini pertandingan yang penting untuk kedua tim. Kami tidak bisa mengharap keberuntungan. Kami sempat kesulitan karena Indonesia memberi tekanan," ucapnya. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya