Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PESEPAK bola Prancis Jean-Clair Todibo, Senin (16/10), meminta maaf karena tertawa saat mengheningkan cipta untuk mengenang korban konflik Hamas-Israel dan guru Prancis yang dibunih sebelum laga kualifikasi Piala Eropa 2024, pekan lalu.
"Saya tertawa gugup saat mengheningkan cipta itu namun tidak bermaksud melecehkan situasi tersebut," ujar bek Nice berusia 23 tahun itu,.
Todibo tertangkap kamera sedang tertawa saat mengheningkan cipta sebelum laga antara Prancis dan Belanda di Amsterdam, Jumat (13/10) untuk mengenang korban konflik Hamas dan Israel.
Baca juga: Kalahkan Belanda, Prancis Dipastikan Lolos ke Piala Eropa 2024
Mengheningkan cipta itu juga dilakukan untuk mengenang seorang guru yang tewas di Kota Arras, Prancis, karena ulah apa yang disebut pemerintah sebagai teroris Islam.
Todibo yang berada bersama timnas Prancis menjelamg laga persahabatan melawan Skotlandia di Lille, Rabu (18/10) dini hari WIB, menegaskan dirinya tidak pernah bermaksud menyinggung siapa pun.
"Saya ingon menjelaskan mengenai situasi yang terjadi karena inteprestasi situasi itu sangat gila," ujar Todibo.
Baca juga: Les Bleus Berpeluang Lanjutkan Tren Sempurna
"Konteksnya sangat tidak biasa. Kami berada di antara pendukung tim lawan yang membuat lelucon dan saya tidak sengaja tertawa karena gugup."
"Saya meminta maaf kepada semua yang tersinggung, itu adalah sedikit yang bisa saya lakukan."
"Saya sedih karena intepretasi itu mencoreng pendidikan yang diberikan oleh ibu saya."
"Beberapa orang mengatakan saya tertawa saat mengheningkan cipta karena mengejek kematian guru. Anda harus tahu ibu saya adalah guru selama 20 tahun dan saya sangat hormat pada guru."
"Apa yang terjadi bisa saja dialami ibu saya. Saya rasa saya adalah anak yang baik yang mendapatkan didikan yang baik dan menghormati orang lain," lanjutnya. (AFP/Z-1)
Jean-Clair Todibo menegaskan dirinya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ketika dipercaya bermain oleh pelatih West Ham United Julen Lopetegui
Hal itu karena Ineos, perusahaan milik Jim Ratcliffe, memiliki saham di kedua klub sehingga transfer antara Manchester United dan Nice tidak diperbolehkan.
AMERIKA Serikat (AS) memperluas keterlibatannya dalam konflik antara Israel dan Iran dengan mengerahkan tiga jenis jet tempur mutakhir ke wilayah Timur Tengah.
Menteri Luar Negeri Sugiono menetapkan status Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran, menjadi siaga 1 imbas konflik Iran vs Israel.
Dia juga menyebut bahwa bahkan ketika Rusia pernah menawarkan kerja sama dalam pengembangan sistem pertahanan udara, respons Iran cenderung minim.
Konflik ini mengancam stabilitas kawasan Timur Tengah dan berpotensi mengguncang tatanan global dan memicu kembali polarisasi kekuatan dunia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempertimbangkan untuk ikut berperang dan bergabung dalam serangan Israel terhadap Iran.
PERANG Iran-Israel memasuki hari keenam pada Rabu (18/6), menandai salah satu konfrontasi paling intens dalam sejarah hubungan kedua negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved