Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Manajer Newcastle United Eddie Howe menjalankan strategi permainan yang sempurna hingga akhirnya bisa mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) 4-1 di St James' Park, dalam lanjutan babak grup Liga Champions, Kamis (5/10) dini hari WIB. Miguel Almiron, Dan Burn, Sean Longstaff dan Fabian Schar menjadi aktor utama kemenangan tersebut.
Sinar terang Les Parisiens yang diisi pemain top dunia diredam oleh permainan kolektif dan efesien tim tuan rumah. Anak-anak asuh Eddie Howe membuktikan bahwa statistik penguasaan bola PSG yang mencapai 73,2% tidak berpengaruh apapun tanpa penyelesaian akhir yang baik.
Sebaliknya, The Magpies yang hanya menguasai 26,8% pertandingan bisa melepaskan 12 tembakan dan 8 di antara itu tepat sasaran.
Howe mengakui kemenangan telak atas PSG menambah kepercayaan diri timnya. Newcastle tidak ingin hadir di Liga Champions hanya sebagai penggembira. Mereka siap terlibat dalam persaingan di grup neraka yang juga diisi Borrusia Dortmund dan AC Milan.
“Kami berharap kemenangan ini memberi kami keyakinan. itu sangat kami butuhkan untuk sukses di kompetisi ini," ujar Howe usai pertandingan.
Dalam duel perdana kontra AC Milan yang berakhir imbang 0-0, wakil Inggris itu masih meraba-raba. Apalagi, setelah dua dekade, Newcastle baru kembali ke Liga Champions. Howe mengakui bahwa atmosfer dan tekanan kompetisi sangat berbeda dengan Liga primer Inggris.
Saat ini, Newcastle memimpin klasemen sementara dengan mengumpulkan empat poin dari dua pertandingan. Sementara, PSG berada di urutan kedua dengan torehan tiga poin. Sementara AC Milan di posisi kedua dengan dua poin dan Borussia Dortmund menempati urutan terbawah dengan satu poin.
Bagi PSG, kekalahan itu menjadi yang terbesar dalam babak penyisihan grup Liga Champions. Sebelumnya, hasil terburuk mereka adalah kalah 0-3 dari Chelsea pada September 2004.
Pelatih PSG Luis Enrique mengatakan hasil akhir sama sekali tidak menjadi gambaran jalannya laga. Meskipun, Enrique juga dengan tegas menepis anggapan pertandingan melawan Newcastle terlihat mudah.
“Pertandingan ini sulit bagi para pelatih. Sejujurnya, menurut saya skornya tidak adil, meski saya harus memberi selamat kepada Newcastle, yang bermain sangat baik," tandasnya. (AFP/Eurosport/Z-11)
Chelsea menjadi juara Piala Dunia Antarklub setelah mengalahkan PSG 3-0.
CHELSEA dan Paris Saint-Germain (PSG) bersiap menghadapi laga penentu di final Piala Dunia Antarklub (Club World Cup) 2025. Partai puncak akan digelar Senin (14/7) dini hari WIB.
DUA kekuatan besar sepak bola Eropa, Chelsea dan Paris Saint-Germain (PSG), akan saling berhadapan memperebutkan gelar juara Piala Dunia Antarklub 2025.
Di bawah arahan Luis Enrique, PSG menjelma dari klub bertabur bintang menjadi tim kolektif tanpa cela.
Paris Saint-Germain memastikan tempat di Final Piala Dunia Antarklub 2025 setelah mengalahkan Real Madrid 4-0.
Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Ousmane Dembele, mempersembahkan gol penutup kemenangan timnya atas Bayern Munich di perempat final Piala Dunia Antarklub kepada mendiang Diogo Jota.
Chelsea resmi menyandang status juara dunia antarklub musim 2024/2025 setelah membungkam Paris Saint-Germain (PSG). Laga Chelsea vs PSG berakhir dengan skor telak 3-0.
Laga final diperkirakan akan dihadiri oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
BEBERAPA saat sebelum mengakhiri karier di Paris Saint Germain (PSG), Kylian Mbappe dipanggil Luis Enrique untuk masuk ruangan kerjanya.
PELATIH Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique menyambut antusias kemenangan besar timnya atas Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025.
PELATIH Paris Saint-Germain, Luis Enrique, mengungkapkan kepuasannya atas performa impresif Les Parisiens saat membantai Real Madrid 4-0.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved