Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DUA gol Septian David Maulana membawa PSIS Semarang mengalahkan Arema FC dengan skor 2-0 dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2023/ 2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (9/8).
Kedua tim bermain dalam tempo lambat di babak pertama. Tidak banyak peluang yang tercipta dari kedua tim selama 45 menit pertama.
Setelah sekitar 20 menit pertandingan berjalan, Arema FC mulai menemukan permainan dan menguasai pertandingan di setengah babak pertama.
Baca juga : Arema FC Putus Kontrak Fernando Valente, Pelatih Asal Portugal
Beberapa peluang yang tercipta di babak pertama belum mampu dikonversi menjadi gol. Babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0.
Di babak kedua, Arema, sebagai tim tamu, berinisiatif menguasai permainan.
Hingga sekitar 20 menit, Arema mampu menguasai permainan sebelum akhirnya PSIS mampu keluar dari tekanan.
Baca juga : Belum Pernah Menang di Liga 1, Arema FC Ingin Keluar dari Tekanan
PSIS baru mampu memecahkan kebuntuan melalui Septian David Maulana pada menit 65.
PSIS kembali memperbesar keunggulan kembali melalui Septian David Maulana, sembilan menit kemudian.
Skor 2-0 untuk kemenangan PSIS bertahan hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan.
Baca juga : Liga 1 Indonesia, Cek Jadwal dan Skor di Sini
Pelatih Arema FC Joko Susilo mengatakan, secara taktik, Dendy Santoso dan kawan-kawan sudah menutup pergerakan PSIS Semarang.
"Sebenarnya tidak banyak peluang yang diciptakan PSIS Semarang sampai menit 60," katanya.
"Kami akan lihat nanti di rekaman pertandingan, bagaimana gol bisa begitu mudah tercipta," katanya.
Baca juga : Riyan Ardiansyah Bawa PSIS Bekuk Arema FC
Selain itu, ia juga menyoroti pemain Arema yang mulai panik setiap usai kebobolan.
Sementara Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius menilai Arema mampu memperlambat tempo sehingga pertandingan babak pertama bermain dalam tempo rendah.
"Babak kedua, kami naikkan tempo. Saya senang dengan hasil kemenangan ini," katanya.
Ia berharap kemenangan ini bisa menambah percaya diri Septian David Maulana dan kawan-kawan. (Ant/Z-1)
Malut United sukses menghancurkan PSIS pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Jumat (16/5) malam.
PSIS dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah hanya mampu mengumpulkan 25 poin dari 32 pertandingan yang sudah dilalui.
PSIS Semarang dipastikan turun kasta ke Liga 2 Indonesia di musim depan, setelah Persebaya Surabaya vs Semen Padang bermain imbang 1-1 pada Minggu (11/5) malam.
Dari empat gol yang tercipta, dua di antaranya merupakan hasil gol bunuh diri dari tim tamu yang berjuluk Mahesa Jenar.
Pertandingan berakhir dramatis dengan kemenangan Semen Padang 3-2 melalui gol yang dicetak oleh Firman Juliansyah, Muhamad Ridwan, dan Tin Martic.
Dengan hasil itu, PSIS tetap menghuni posisi ke-16 di klasemen sementara Liga 1 dengan 25 poin, sedangkan Persik berada di posisi ke-11 dengan 36 poin.
PELATIH Arema FC, Marcos Santos angkat bicara terkait insiden yang melibatkan pemainnya Paulinho Moccelin dan Ole Romeny dalam Piala Presiden 2025 melawan Oxford United
PEMAIN Tim Nasional (timnas) Indonesia, Ole Romeny memberikan kabar terbaru terkait cedera yang dialaminya saat memperkuat Oxford United di laga Piala Presiden 2025 melawan Arema FC
Keputusan untuk tidak merekrut semua kuota juga mempertimbangkan kebutuhan taktis dan komposisi ideal tim.
HASIL imbang 2-2 antara Arema FC dan Liga Indonesia All-Star dalam laga lanjutan Grup A Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (8/7) sore, mengubah peta persaingan.
Arema FC sempat lebih dulu unggul lewat gol dari Salim Tuharea dan Dedik Setiawan.
Penyelenggaraan Piala Presiden 2025 akan memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved