Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AREMA FC menjalani laga tandang pada pekan ke-7 BRI Liga 1 2023-2024 ke markas PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (9/8).
Tim berjuluk Singo Edan yang belum pernah meraih kemenangan dan ada di dasar klasemen mengusung misi bangkit di laga nanti.
Pelatih Joko Susilo mengungkapkan timnya masih memiliki masalah kerja sama dan chemistry antarpemain. Kondisi ini yang dinilai jadi masalah Arema FC belum merasakan kemenangan sejak kompetisi bergulir pada awal Juli 2023 lalu.
Baca juga : Arema FC Putus Kontrak Fernando Valente, Pelatih Asal Portugal
“Kerja sama kami masih belum solid, kadang di atas kadang di bawah, di situ belum stabil,” kata Joko Susilo.
Situasi semakin tidak menguntungkan karena seluruh anggota tim berada dalam tekanan. Tim baru saja kalah telak dari PS Barito Putera pada laga lalu.
“Tidak banyak persiapan yang bisa kami lakukan karena satu hari kami recovery, satu hari di perjalanan. Hari ini kami mencoba lapangan dan mencari bagaimana taktikal untuk pertandingan besok,” jelasnya.
Baca juga : Septian David Maulana Pimpin PSIS Tekuk Arema
Kendati demikian, kondisi ini justru membuat skuad Arema FC semakin terpacu untuk memetik kemenangan. Bahkan pemain mengambil langkah inisiatif untuk menyelesaikan kerja sama dan chemistry secara mandiri.
“Ini yang kemudian pemain inisiatif kumpul sendiri untuk bagaimana meningkatkan kinerja secara tim. Kemudian kumpul dengan pelatih juga untuk meningkatkan kinerja tim,” jelasnya.
Joko susilo memastikan Arema FC siap tempur di laga nanti. “Alhamdulillah pemain masih punya motivasi yang cukup bagus. Kami masih optimistis untuk pertandingan besok,” ujarnya. (LIB/Z-5)
Malut United sukses menghancurkan PSIS pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Jumat (16/5) malam.
PSIS dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah hanya mampu mengumpulkan 25 poin dari 32 pertandingan yang sudah dilalui.
PSIS Semarang dipastikan turun kasta ke Liga 2 Indonesia di musim depan, setelah Persebaya Surabaya vs Semen Padang bermain imbang 1-1 pada Minggu (11/5) malam.
Dari empat gol yang tercipta, dua di antaranya merupakan hasil gol bunuh diri dari tim tamu yang berjuluk Mahesa Jenar.
Pertandingan berakhir dramatis dengan kemenangan Semen Padang 3-2 melalui gol yang dicetak oleh Firman Juliansyah, Muhamad Ridwan, dan Tin Martic.
Dengan hasil itu, PSIS tetap menghuni posisi ke-16 di klasemen sementara Liga 1 dengan 25 poin, sedangkan Persik berada di posisi ke-11 dengan 36 poin.
Sejak bergabung di putaran kedua Liga 1 musim 2021-2022, David da Silva langsung menjadi pilar utama di lini depan Pangeran Biru.
Setiap pemain baru memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
Persib Bandung keluar sebagai kampiun Liga 1 musim 2024-2025 setelah mengumpulkan total 69 poin dari 34 laga.
Rachmat Irianto membela Persib sejak musim 2022/2023 dan menjadi bagian penting dalam keberhasilan tim menjuarai Liga 1 dua kali berturut-turut.
Penggunaan wasit asing sebagai sarana pembelajaran demi peningkatan kualitas SDM perwasitan dalam negeri.
TIM PSIM Yogyakarta bakal mengikuti kompetisi liga satu pada musim 2025/2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved