Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DUA atlet dayung junior asal Morowali Utara, Sulawesi Tengah, meraih medali emas pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Dayung U15 di Riau.
Pelatih dayung canoe Morowali Utara, Jordan Yorry Moula mengatakan, dua atlet itu Sintikhe Mangera dan Nurul iftitah Adam. Mereka, lanjutnya, berhasil membawa pulang satu medali emas dari nomor canoe double 1.000 meter.
“Ini capaian yang sangat luar bisa bagi atlet junior kami,” terangnya, Kamis (6/7).
Baca juga : Pedayung Sulses Alihkan Fokus ke Asian Games 2022
Menurut Jordan, pada perlombaan yang diselenggarakan di venue dayung Kebun Nopi, Kaunsing, Riau, Selasa (4/7) lalu, Sintikhe dan Nurul menjadi atlet yang tercepat dengan catatan waktu 7 menit, 7,18 detik.
Baca juga : Pemprov DKI Jakarta Imbau Warga Jaga Kebersihan Kali Ciliwung
“Mereka mengungguli pedayung Sulawesi Utara dan Sulawesi Barat,” tegasnya.
Jordan menyebutkan, berdasarkan catatan waktu itu, Sintikhe dan Nurul bahkan unggul sangat jauh dari pesaingnya. Mereka berada di depan 1 menit, 14 detik atas pedayung Sulawesi Tenggara yang finish dengan waktu 8 menit 20 detik.
“Hasil catatan waktu tersebut secara tidak langsung membuat dua atlet itu istimewa. Pasalnya, keduanya merupakan atlet yang masih belia,” paparnya.
Jordan menjelaskan, dengan waktu yang singkat hanya lima bulan berlatih, Sintikhe dan Nurul ternyata bisa bersaing dengan atlet dari provinsi unggulan dayung seperti Sulawesi Tenggara, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Utara yang tidak lain akan menjadi tuan rumah PON 2024.
“Tentu kami sangat bangga. Dan ungkapan syukur serta terima kasih yang tinggi untuk semua pihak yang mendukung,” tandasnya. (Z-8)
"Kami akan memberikan bonus kepada tim sepak bola Papua di PON XX ini sebesar Rp1 miliar. Dan Papua semoga terus bisa berkembang sepak bolanya."
Sepak bola jadi cabang yang memiliki target emas, sangat berharga karena ada program itu. Sehingga timnas diharapkan segera mempersiapkan diri untuk meraih target itu
TANGIS pemain tim U-22 Indonesia pecah ketika wasit Matar Ali Al-Hatmi meniup peluit panjang perpanjangan waktu pertandingan selesai di Stadion National Olympic, Phnom Penh, Kamboja,
Erick yang memiliki latar belakang pemilik klub sepak bola besar memiliki pendekatan berbeda dengan pengurus sebelumnya, seperti menghadirkan semangat sportivitas di PSSI.
ASOSIASI sepak bola Thailand meminta maaf secara resmi atas keributan yang terjadi pada laga final SEA Games 2023 melawan Timnas Indonesia.
POLDA Metro Jaya tengah mempersiapkan pengamanan arak-arakan atas perolehan mendali emas Sea Hames 2023 Kamboja oleh Timnas Sepak Bola Under 22 tahun (U-22) pada Jumat (19/5) besok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved