Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ANGGOTA Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyebut PSSI sedang ditagih utang hampir Rp100 miliar dari sejumlah pihak. Utang itu berasal dari kepengurusan PSSI sebelumnya.
"Kami saat ini ditagih puluhan miliar. Sebelumnya ketika kami terima (jabatan), tidak ada uang, yang ada adalah utang. Utangnya puluhan miliar. Sudah ada juga mengancam kami, mensomasi kami juga sudah ada. Utang ini banyak banget datang, tapi uang tidak ada," kata Arya di Jakarta, Kamis (6/7).
"Puluhan miliar, kisarannya tipis-tipis lah hampir Rp100 miliar," lanjutnya.
Arya tidak merinci utang sekarang ini bekas peninggalan kepengurusan di era siapa. Arya hanya menyebut bahwa utang yang ditagih ke PSSI termasuk dari kepengurusan empat tahun terakhir.
Baca juga: Erick Soroti Jenjang Peningkatan Pemain Muda untuk Timnas Indonesia
Sebelum era Ketua Umum Erick Thohir, PSSI dipimpin oleh Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule. Iwan Bule menjabat sebagai Ketum PSSI pada periode 2019-2023.
"Empat tahun belakangan, tapi yang sebelum-sebelumnya sudah masuk juga. Tiba-tiba tagihan yang kami enggak tahu datang mungkin karena dikira PSSI sekarang oke," kata Arya.
Utang tersebut banyak digunakan untuk urusan perhotelan, akomodasi, dan tiket. Selain itu, ada keperluan untuk pemain naturalisasi dan agennya yang diundang ke Indonesia dan dijanjikan akan dibayar tapi sampai sekarang belum dituntaskan.
Baca juga: Setop Polemik, Erick Thohir Ingin Perbaiki JIS untuk Piala Dunia U-17
"Terus ada sesuatu yang dijanjikan untuk agen pemain juga, itu tak dibayar. Ya harus dibayar ini, kalau tidak dibayar kan dia tidak mau main, karena itu dijanjikan sama yang lama, maka kita harus lakukan," jelasnya.
Pelunasan Bertahap
Arya memastikan saat ini PSSI sedang berupaya untuk melunasi utang-utang tersebut secara bertahap. Ketua Umum PSSI Erick Thohir memprioritaskan pelunasan utang yang berkaitan dengan hajat hidup seseorang, seperti wasit dan perangkat pertandingan.
"Prioritasnya (pembayaran utang) yang menyangkut hidup orang. Artinya, orang per orang. Misal perangkat pertandingan, wasit, itu jadi prioritas kami, walaupun ini masih bertahap," jelas Arya.
Beberapa waktu lalu, PSSI juga melakukan audit bekerja sama dengan auditor firma Ernst & Young. Dari internal review, ada temuan di periode 2017-2019 laporan keuangan PSSI tidak tercatat sama sekali pembukuannya, sehingga PSSI harus menggunakan jasa IT untuk mendapatkan data-data dari e-mail bagian keuangan di periode tersebut.
Tahun 2019-2023, laporan keuangan PSSI sudah mulai tertata dan ada perbaikan, dalam urusan transaksional dan prosedur pengeluaran dana. Namun, akuntansi yang digunakan masih manual.
Erick Thohir berkomitmen memperbaiki pola pencatatan keuangan organisasi. Audit keuangan di PSSI sebagai langkah bersih-bersih agar otoritas sepak bola tertinggi Tanah Air jadi organisasi yang profesional.
(Z-9)
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memastikan proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional Indonesia masih menunggu kelengkapan dokumen resmi
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Erick Thohir mengungkapkan telah menghubungi dua pemain Timnas Indonesia U-23, Hokky Caraka dan Jens Raven, menjelang laga krusial kontra Thailand dalam semifinal Piala AFF U-23 2025.
ANGGOTA Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengatakan PSSI membayar kompensasi pemecatan pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong
ANGGOTA Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menyebut wajar Shin Jae-won kecewa ketika ayahnya, Shin Tae-yong, dipecat oleh PSSI.
ANGGOTA Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga membocorkan kriteria pelatih tim nasional Indonesia yang menggantikan Shin Tae-yong (STY).
PSSI menganggap wajar turunnya peringkat Indonesia dari 29 FIFA dengan 1124,17 poin per 19 September menjadi peringkat 130 dengan 1118,87 poin per hari ini.
SEJUMLAH juru bicara (jubir) lintas kementerian membentuk Media Center Indonesia Maju. Media Center yang terletak di Jalan Diponegoro Nomor 15 A Jakarta ini diresmikan Senin (4/12)
PRESIDEN Klub Sada United yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga melaporkan Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin Dek Gam ke polisi. Arya melaporkan Nazaruddin atas fitnah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved