Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
STAF Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga menerangkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menempati pos strategis di salah satu BUMN.
"Yang pasti (BUMN) yang butuh perhatian besar dan memengaruhi kondisi banyak orang," kata dia di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (13/11).
Dijelaskannya, Kementerian BUMN membutuhkan sosok seperti Ahok untuk bergabung di salah satu perusahaan pelat merah. Hal itu guna memperkuat BUMN dan bisa mencapai target-target yang diharapkan pemerintah.
Baca juga: Posisi Ahok di BUMN, Staf Erick Thohir: Sudah Koordinasi Presiden
"Tadi kami meminta kesediaan beliau supaya mau bergabung bersama kita karena kita butuh orang seperti Pak Ahok yang bisa dukung BUMN. Beliau kan punya kapasitas yang diakui publik, juga untuk memperbaiki banyak hal," ungkapnya. (X-15)
Relawan Bakti BUMN ini telah menjadi sarana pembelajaran bagi insan BUMN untuk turun langsung ke lapangan, memahami kebutuhan masyarakat, dan memberikan kontribusi yang berdampak.
Dasco memastikan para Wakil Menteri (wamen) yang merangkap komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak menerima tantiem
Prabowo menegaskan, pemberian tantiem tidak layak jika perusahaan merugi.
WAKIL Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan wakil menteri (wamen) yang rangkap jabatan sebagai komisaris perusahaan BUMN merupakan keputusan Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo meminta BUMN harus menjadi tulang punggung perekonomian dan menyumbang signifikan terhadap
Fitroh menyebut KPK menangkap pejabat badan usaha milik negara (BUMN), dalam OTT ini. Nama lengkapnya masih dirahasiakan, saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved