Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DIREKTUR Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengatakan klub-klub Liga 1 pada musim 2023-2024 akan mendapatkan pemasukan jauh lebih besar dibanding musim kompetisi sebelumnya.
Sesuai mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB 2023 di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (20/6), Ferry mengatakan setiap klub akan mendapatkan pemasukan lebih banyak dari kontribusi tetap dan kontribusi variabel.
"Kalau reguler series rasanya sangat bombastis. Kita buat tier berbeda. Ada fix kontribusi besar dari yang lalu. Ada variable kontribusi. Itu memuat aspek-aspek kompetitif dalam berikan hadiah bagi klub," kata Ferry seperti dilansir dari Antara.
Kontribusi variabel itu terdiri dari sporting merit atau pemasukan berdasarkan peringkat klasemen akhir kompetisi reguler series dan TV rating sharing.
Baca juga: PT LIB Komitmen Dorong Percepatan Transformasi Sepak Bola Indonesia
"Nomor satu dari peringkat terbaik akan dapat nilai lebih besar sampai peringkat paling bawah. Sehingga pundi-pundi finansial benar-benar bisa dibilang tiga kali dari fix kontribusi (subsisi per bulan) yang didapat. Sehingga musim depan, klub-klub akan dapat manfaat luar biasa," ucap Ferry.
Ada juga dari rating TV. Ini kita berikan apresiasi ke klub hadiah tadi. Nilainya sangat fantastis. Yang sudah kita rencanakan revenue dikembalikan ke klub semua," imbuhnya.
"Dari aspek komersialisasi yang namanya rating dan share, itu dari peringkat pertama sampai peringkat 18 dapat, sehingga kalau klub yang degradasi, mungkin katakanlah mereka dapat fixed kontribusi yang sama dengan klub lain, ditambah dengan rating atau share," lanjutnya.
Dengan kontribusi variabel ini, Ferry mengatakan setiap klub akan berpeluang mendapatkan kenaikan pemasukan yang signifikan.
Baca juga: LIB Akselerasi Penggunaan VAR untuk Dukung Liga 1
"Artinya posisi income klub meningkat (2023-2024). Meningkatkan tidak sedikit, tapi cukup signifikan," ujar dia.
Terkait adanya pemasukan lebih besar untuk setiap klub Liga 1 musim depan itu, Ferry mengaku senang dengan adanya kebijakan anyar tersebut karena menurutnya ini pertama dalam sejarah liga Indonesia.
"Memang mungkin baru kali ini dalam sejarah liga, baru kali ini era ini kita punya keuntungan. Dengan rambu-rambu yang betul, sistem, tingkatkan aset-aset kita yang ada, kita petakan semua, sehingga dapat pundi-pundi uang yang baik," ucap Ferry.
Dalam kesempatan yang sama, mantan bos Persija Jakarta itu juga membocorkan salah satu besaran hadiah kompetisi musim depan yaitu sebesar Rp5 miliar. Jumlah ini diperuntukkan untuk tim pemenang babak championship series.
Format championship series menjadi format lanjutan Liga 1 musim depan setelah 18 klub usai berkompetisi penuh pada babak reguler series.
Champions series berisikan empat klub teratas dari babak reguler series dan empat klub tersebut bakal diadu dengan sistem knock-out kandang dan tandang untuk memperebutkan sang juara.
Lebih lanjut, pria 59 tahun itu juga memaparkan pembaruan baru untuk Liga 1 2023-2024 selain adanya pemasukan yang lebih banyak untuk setiap yaitu salah satunya adalah rencana penerapan Video Assistant Referee (VAR) yang akan diterapkan pada Februari 2024. (Z-6)
Tim Persib Bandung melakukan pawai dari Balai Kota Bandung ke Gedung Sate yang diikuti ribuan warga.
Pada leg pertama di Bandung, Persib mengandaskan perlawanan Madura United dengan kemenangan telak 3-0.
Pelatih Persib Bojan Hodak menyatakan timnya dalam kondisi baik dan termotivasi meraih hasil maksimal di laga perdana.
MESKI hanya mampu bermain imbang, 1-1 melawan Barito Putera, euforia atas pencapaian Persib juara Liga 1 membuat ribuan bobotoh memadati berbagai titik di Kota Bandung, Jumat (9/5) malam.
SETIDAKNYA 3 ribu personel aparat gabungan diterjunkan oleh Polrestabes Bandung untuk mengamankan laga pamungkas antara Persib Vs Persis Solo.
INDONESIA memiliki sejarah panjang kompetisi liga sepak bola, bahkan sejak sebelum merdeka.
Liga 1 musim ini rencananya digelar dengan format berseri, dengan sistem bubble to bubble, atau sama seperti format kompetisi Piala Menpora.
Indonesia masih belum siap untuk memfasilitasi kehadiran penonton di dalam stadion saat pandemi COVID-19.
Pesepak bola Liga 1 dan 2 merasa kesulitan menafkahi keluarga ketika liga berhenti lebih dari satu tahun, tepatnya sejak Maret 2020.
Namun, PSSI belum menentukan kembali soal lokasi series pertama pascapenundaan kompetisi Liga 1. PSSI menyebut series 1 akan dimulai di zona hijau.
Dengan keluarnya izin pelaksanaan maka Liga 1 2021/2022 bisa dilangsungkan sesuai rencana yakni pada 27 Agustus 2021.
"Sedapat mungkin nantinya kami melakukan akselerasi. Kami memakai jeda-jeda waktu di sela kompetisi dengan mempertimbangkan agenda internasional tim nasional seperti SEA Games."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved