Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
LAGA FIFA Matchday antara timnas Indonesia melawan Argentina yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6), menjadi batu uji alias tes nyali skuad Garuda menghadapi beberapa ajang penting ke depan.
Timnas akan menghadapi putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 9-17 Oktober 2023. Jika lolos, Indonesia bisa melaju ke putaran kedua pada 16-21 November 2023. Setelah itu, Indonesia juga akan tampil di Piala Asia 2023 Qatar pada 12 Januari-10 Februari 2024.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyampaikan dua hal utama yang ingin dicapai dari laga melawan juara Piala Dunia 2022 itu. Pertama, dengan adanya pertandingan tersebut, dunia diharapkan melihat sepak bola Indonesia bangun dari tidur.
Baca juga: Jokowi Akui Takut Timnas Kebobolan Banyak Lawan Argentina
"Nomor satu, bagaimana dunia melihat sepak bola kita bangun dari tidur dan ini membuktikan dengan tim juara dunia mau hadir ke Indonesia," ujar Erick.
Selain itu, laga melawan Argentina juga dimaksudkan sebagai bagian untuk mempersiapkan mental skuad demi menghadapi laga-laga penting lainnya.
Baca juga: Menpora: Timnas Petik Pengalaman Berharga
"Ini bagian dari kita tes nyali, tes mental untuk supaya tim nasional kita siap karena tahun ini kan ada pertandingan juga kualifikasi Piala Dunia 2026. Walaupun target kita 2038, tapi kan siapa tahu, kita coba yang terbaik," jelas Erick.
Dengan adanya pertandingan melawan Argentina, diharapkan pula bisa meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat. Menurut Erick, nasionalisme bisa dibangun karena adanya kesatuan dalam mendukung Merah Putih. (Dhk)
Piala Indonesia merupakan ajang yang mempertemukan klub-klub dari berbagai tingkatan liga.
PSSI resmi menunjuk Frank van Kempen sebagai pelatih kepala timnas U-20 Indonesia
Piala Presiden 2025 menjadi tolok ukur yang penting dalam hal sepak bola di Tanah Air
PSSI resmi memproses naturalisasi Mauro Zijlstra, penyerang muda berdarah Indonesia yang saat ini bermain untuk FC Volendam. Pemain kelahiran Belanda itu keturunan dari Bandung.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir menyatakan striker FC Volendam Mauro Zijlstra akan menjadi pemain naturalisasi terkini tim nasional.
Mauro Zijlstra mencetak 17 gol dan empat assists dari 21 penampilan untuk tim muda Volendam musim lalu.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta seluruh pihak memastikan semua laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berjalan adil dan sportif.
Total ada enam tim yang akan berpartisipasi di Piala Presiden 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved