Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERi Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo menilai timnas Indonesia telah mendapatkan pengalaman berharga seusai melawan timnas Argentina dalam laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Senin (19/6).
"Alhamdulillah kita telah menyaksikan pertandingan Indonesia vs Argentina. Saya rasa ini pengalaman yang sangat berharga untuk timnas kita," kata Dito dalam keterangannya, Selasa (20/6).
Menurut Dito, tim asuhan Shin Tae-yong telah mendapatkan pengalaman serta belajar bagaimana tim ranking 1 FIFA itu melakukan serangan dan pertahanan. "Kita lihat betapa timnas kita belajar mempertahankan gempuran bertubi-tubi dari timnas Argentina," urai Dito.
Baca juga: Shin Tae-yong Puji Mental Bertanding Timnas Indonesia
Dito juga menilai timnas telah melatih mentalnya sehingga menjadi modal perkembangan yang lebih baik kedepan.
"Saya rasa ini lonjakan langkah yang luar biasa karena kita langsung melawan tim nomor satu dunia. Ini berarti melatih mental dan pengalaman. Karena timnas kita bisa melihat bagaimana caranya tim papan atas ini bertahan dan menyerang. Jadi, ini sangat baik untuk menambah pengalaman timnas kita," tuturnya.
Baca juga: Meski Kalah dari Argentina, Timnas Indonesia Tetap Dapat Pujian dari Presiden
Menpora menyaksikan pertandingan bersama Presiden Jokowi yang datang bersama Iriana Joko Widodo. Ada pula Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan wakilnya Zainudin Amali, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, dan beberapa menteri lain
"Tadi Bapak Presiden Joko Widodo juga sangat senang dan bangga dengan perjuangan timnas kita meski masih kalah tapi mereka telah berusaha dan berjuang keras," pungkas Menpora Dito. (Z-6)
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir masih melakukan lobi dan diskusi kepada FIFA agar Indonesia tidak dikenakan sanksi berat.
Berdasarkan hasil undian yang dilakukan Rabu (5/4) sore, timnas sepak bola putra Indonesia terhindar dari pesaing berat, yakni Vietnam dan Thailand, juara dan runner-up SEA Games 2021.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengaku asam lambungnya sempat naik saat menyaksikan perjuangan timnas U-22 Indonesia berlaga di babak final SEA Games 2023 melawan Thailand.
"Ini salah satu cara untuk mengangkat animo sepak bola karena Argentina adalah tim kelas dunia."
Menpora mengatakan rencana renovasi JIS berkembang seiring kepastian lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
Indra turut bahagia karena keputusan itu menyiratkan tenaga keduanya dibutuhkan klub masing-masing, Ezra di RKC Waalwijk (Belanda) dan Egy di Lechia Gdansk (Polandia).
Menurutnya, pertandingan itu gagal terealisasi karena Persebaya memiliki agenda lain.
Bima Sakti akan terlibat dalam program Garuda Select.
Fakhri diplot menjadi salah satu calon pelatih timnas U-19.
Ada 26 pemain yang merupakan pilihan Indra Sjafri.
Timnas U-22 akan lawan Bhayangkara FC dan Arema FC.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved