Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SETELAH melakukan laga tanding dengan Timnas Australia di Tiongkok, akhirnya Timnas Argentina mendarat di Jakarta, Jumat (16/6) malam.
Kehadiran Tim Tango ini disambut langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Pertarungan Timnas Indonesia dan Timnas Argentina ini, menurut Erick, jadi ajang untuk mengadu nyali, skill, mental dan taktik, serta belajar dari peringkat satu dunia.
Meski tanpa kehadiran Lionel Messi, juara dunia sepak bola ini tetap serius menghadapi Tim Garuda. Ini dapat dilihat dari Presiden Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) Claudio Tapia yang memboyong pemain kelas dunia ketika membela Argentina di Piala Dunia Qatar pada 2022 lalu.
Baca juga: Syal Batik Lambang Sambutan Indonesia ke Timnas Argentina
Di antaranya ialah, Alejandro Garnacho (Manchester United), Emiliano Martinez (Aston Villa), Enzo Fernandez (Chelsea), Rodrigo De Paul (Atletico Madrid), Julian Alvarez (Manchester City), dan Alexis Mac Allister (Liverpool).
Pengamat sepak bola Pangeran Siahaan menilai tanpa kehadiran Messi, pertandingan Timnas Indonesia dan Argentina di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (19/6) mendatang, akan jadi tontonan sangat menarik dan sarana bagi masyarakat untuk belajar dari Juara Piala Dunia 2022.
“Memang ada beberapa pemain Argentina tak bisa hadir karena liburan setelah Champions League. Tanpa Messi atau pemain lain yang masih liburan, tak akan mengurangi status Argentina sebagai Juara Dunia 2022."
"Apalagi, skuad Argentina bukan kaleng-kalengan. Pertandingan Timnas Indonesia dan Argentina ini masih jadi suguhan sangat menarik bagi masyarakat,” ucap Pangeran melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (17/6).
Baca juga: Laga Melawan Argentina Dorong Promosi Infrastruktur Olahraga Indonesia
Saat ini Ketua Umum PSSI Erick Thohir adalah orang yang bisa mengukir sejarah dengan menghadirkan tim paling top bertanding di Indonesia.
Terakhir, laga Timnas Indonesia dengan tim besar dunia dilakukan pada 2013, saat menghadapi Timnas Belanda.
"Pertandingan menghadapi juara dunia sepak bola Argentina akan menjadi pembelajaran yang sangat bagus bagi timnas Indonesia," ujarnya.
Jika dilihat dari peringkat, kualitas, dan performa Timnas Indonesia dan Argentina, ada gap sangat jauh. Namun, dia menilai ini kesempatan langka dan tak dimiliki semua negara.
Sehingga, Ketua Umum PSSI menghadirkan Timnas Argentina ke Indonesia ialah langkah sangat tepat. Siapapun yang hadir dan apapun skor akhir, bukan hal utama.
“Ada atau tidaknya Messi, ini pertandingan yang harus disaksikan oleh masyarakat dan pecinta bola di Indonesia. Pertandingan dengan tim besar dunia tak setiap saat dapat dilakukan. Apalagi, Timnas Indonesia di peringkat 149 akan bertanding dengan peringkat pertama FIFA."
"Saya berharap nantinya pertandingan akan kompetitif. Skor tak terlalu penting bagi pertandingan persahabatan seperti di FIFA Match Day ini. Yang penting, dapat melihat Timnas Indonesia dan Timnas Argentina dari sisi skil, taktik, dan performa pemain. Ini pun untuk prestasi Timnas Indonesia kelak,” pungkas Pangeran. (RO/S-2)
IMF mengumumkan kesepakatan awal dengan pemerintah Argentina dalam peninjauan pertama program pinjaman senilai US$20 miliar.
Penemuan tengkorak anak di Argentina memicu spekulasi "alien", namun para arkeolog mengungkap bentuk unik itu adalah hasil tradisi kuno.
Presiden libertarian Argentina, Javier Milei menyebut Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez sebagai penipu.
Gol tunggal dicetak oleh Julian Alvarez pada menit ke-16 setelah menerima umpan matang dari Thiago Almada.
Otoritas kesehatan terkemuka AS dan Argentina juga meluncurkan apa yang mereka sebut sebagai ‘sistem kesehatan internasional alternatif’ yang terpisah dari WHO.
Pada Minggu (20/4) saat misa Paskah atau sehari sebelum menghembuskan nafas terakhir, Paus Fransiskus tampil di hadapan publik untuk menyampaikan berkat Urbi et Orbi.
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memastikan proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional Indonesia masih menunggu kelengkapan dokumen resmi
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Erick Thohir mengungkapkan telah menghubungi dua pemain Timnas Indonesia U-23, Hokky Caraka dan Jens Raven, menjelang laga krusial kontra Thailand dalam semifinal Piala AFF U-23 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved