Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOMUNITAS peduli Timnas Indonesia Bali menuntut permintaan maaf dari Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo karena dinilai menjadi penyebab gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Mereka melakukan aksi dengan membentangkan poster di Wantilan atau ruang pertemuan terbuka kantor DPRD Bali, Kamis (30/3) Siang.
"Kalau bisa minta maaf akan lebih bagus. Kami fokus kepada Koster karena saya orang Bali dan Koster juga bahkan sampai berkirim surat resmi kepada Menpora terkait penolakan Timnas Israel di Bali," ujar komunitas peduli Timnas Indonesia Bali, I Gusti Putu Artha.
Baca juga : Plt Menpora: Jangan Terlalu Bersedih dengan Keputusan FIFA
Menurut I Gusti Putu Artha Akibat ulah sembrono mereka, Indonesia gagal menjadi tuan rumah event sepak bola paling bergengsi pada kelompok umur tersebut. Dan ini menjadi kerugian besar bagi bangsa Indonesia, khususnya para pemain dan penikmat sepak bola nasional.
Pencoretan ini juga akan menghadirkan sanksi kepada Indonesia. Masalah sanksi sudah disinggung dalam rilis FIFA yang disebutkan akan ditentukan kemudian. Namun yang paling pahit adalah tercorengnya wajah bangsa Indonesia di mata dunia.
Baca juga : Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Timnas Masih Kecewa Berat
"Kalau kita hitung-hitungan berapa milyar kerugian yang didapat. Ditambah potensi ekonomi dari pariwisata yang hilang juga ancaman hukuman dari FIFA," jelasnya.
Bahkan menurut Putu Artha jika Presiden Jokowi menganggap akibat pembatalan tersebut proyek strategis menjadi terganggu maka hal tersebut bisa menjadi potensi pemakzulan terhadap Gubernur tersebut.
"Tapi itu di luar ranah saya menilai, itu kan ranah dari pemerintah dan Kementerian Dalam Negeri apakah kemudian itu dianggap mengganggu atau tidak," tuturnya. (Z-8)
Uni Emirat Arab (UEA) mendukung Indonesia untuk maju menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2027 atau FIFA World Cup U-20 2027.
Mantan Gubernur Bali I Wayan Koster meminta maaf ke masyarakat Bali dan Indonesia atas penolakan Piala Dunia U-20.
Ganjar Pranowo pernah menjadi salah satu tokoh yang menolak Piala Dunia U-20 digelar di Tanah Air.
TIM U-20 Indonesia yang diproyeksikan untuk ajang besar Piala Asia U-20 2025 dan Piala Dunia U-20 2025 terus digodok. Indra Sjafri menyebut sementara ini ada 17 pemain yang lolos saringan.
Langkah mengirim timnas U-20 menjadi bagian dari komitmen Indonesia untuk serius menatap prestasi di lapangan sepak bola.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-17 diharapkan dapat menulai ke timnas U-20 untuk tembus ke Piala Dunia U-20 tahun 2025.
Asisten pelatih Timnas U-23, Frank van Kempen mengatakan laga kontra Thailand menjadi yang palling berat di AFF U-23.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
Fase grup Piala AFF U-23 2025 resmi tuntas digelar. Kini empat tim terbaik bersiap memasuki babak semifinal.
Timnas Thailand melaju ke semifinal ASEAN Championship 2025 usai menahan imbang Myanmar tanpa gol di laga pamungkas Grup C.
Willem II mengikat Nathan Tjoe-A-On dengan kontrak berdurasi dua tahun ditambah opsi perpanjang satu tahun dan ia akan mengenakan nomor punggung 24.
Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg mengaku puas usai anak-anak asuhannya sukses melaju ke semifinal Piala ASEAN U-23.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved