Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PELATIH timnas Indonesia Shin Tae Yong memuji semangat juang anak-anak asuhannya, setelah tim Garuda mampu memaksakan hasil imbang 2-2 pada pertandingan FIFA match day melawan Burundi, yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3) malam.
Pada pertandingan tersebut, Indonesia sempat tertinggal 1-2 sebelum Jordi Amat mengemas gol penyama kedudukan menjelang laga usai.
"Banyak pemain yang berpuasa sehingga terlihat capek. Seharusnya kami bisa bermain lebih baik, tapi kami tidak bisa melakukannya. Namun, secara mental, kami sudah baik, sampai akhir tidak menyerah," kata Shin pada konferensi pers seusai pertandingan.
Baca juga: Jordi Amat Dedikasikan Gol Krusialnya untuk Sang Putra
"Saya apresiasi pemain untuk kekuatan mental mereka ini," tambahnya.
Melihat perkembangan yang disajikan tim asuhannya, Shin bahkan mengincar level permainan yang lebih tinggi lagi untuk masa yang akan datang.
"Jadi, selama dua laga ini, saya menemukan beberapa hal positif. Sedikit lagi saja soal mental, pasti bisa jadi tim level Asia, tidak hanya ASEAN (Asia Tenggara)," kata pria asal Korea Selatan itu.
Baca juga: Laga Kedua Lawan Burundi, Jordi Minta Tim Jangan Lengah
Untuk laga melawan Burundi, Shin mempercayakan jabatan kapten kepada Dendy Sulistyawan. Namun, menurutnya, penunjukan tersebut hanya merupakan masalah teknis semata karena kapten reguler Fachruddin Ariyanto tidak dimainkan.
"Memang sebelumnya Fachruddin yang menjadi kapten, tapi dia tidak bisa dimainkan. Jadi saya menunjuk Dendy, saya berharap dia bisa jadi lebih baik. Sejujurnya tidak ada makna besar di balik itu," ucap Shin.
Timnas Indonesia akan kembali memainkan pertandingan FIFA match day pada Juni mendatang. Untuk laga tersebut, Shin berharap PSSI dapat kembali mendatangkan lawan yang kuat.
"Saya berharap Indonesia melawan tim peringkat 100-an, agar bisa memperkuat taktik dan organisasi permainan," tutur mantan arsitek timnas Korea Selatan di Piala Dunia tersebut. (Ant/Z-1)
Asisten pelatih Timnas U-23, Frank van Kempen mengatakan laga kontra Thailand menjadi yang palling berat di AFF U-23.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
Fase grup Piala AFF U-23 2025 resmi tuntas digelar. Kini empat tim terbaik bersiap memasuki babak semifinal.
Timnas Thailand melaju ke semifinal ASEAN Championship 2025 usai menahan imbang Myanmar tanpa gol di laga pamungkas Grup C.
Willem II mengikat Nathan Tjoe-A-On dengan kontrak berdurasi dua tahun ditambah opsi perpanjang satu tahun dan ia akan mengenakan nomor punggung 24.
Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg mengaku puas usai anak-anak asuhannya sukses melaju ke semifinal Piala ASEAN U-23.
Tim Garuda mendulang kemenangan 3-1 pada pertandingan pertama FIFA match day kontra Burundi, yang berlangsung pada Sabtu (25/3).
Pada pertemuan pertama, Sabtu (25/3) lalu, skuad Garuda berhasil mengalahkan Burundi 3-1
Kemenangan atas Burundi menambah panjang catatan positif rekor pertemuan Indonesia dengan tim asal Afrika.
Pada pertandingan tersebut, Indonesia, yang tampil dominan di babak pertama, sempat memimpin 3-0 sebelum turun minum melalui gol-gol Yakub Sayuri, Dendy Sulistyawan, dan Rizky Ridho.
Kehadiran dua pemain keturunan, Jordi dan Elkan, dilengkapi dengan penampilan Rizky Ridho sebagai trio bek selama 90 menit dipuji oleh Shin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved