Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PELATIH timnas Indonesia Shin Tae Yong meminta pemainnya tidak terlena dengan kemenangan pertama atas Burundi di FIFA Matchday. Skuat Garuda menang 3-1 di pertandingan yang bergulir di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/3).
Skuat Garuda bermain lepas dengan kerja sama yang apik. Pemain memperlihatkan peningkatan performa dibandingkan pada Piala AFF 2022. Sejumlah aspek, seperti penyelesaian akhir dan organisasi permainan, menjadi jauh lebih baik.
Gol kemenangan timnas Indonesia atas Burundi dibukukan oleh Yance Sayuri (6’), Dendy Sulistyawan (14’), dan Rizky Ridho (44’). Sementara satu-satunya gol Burundi ke gawang timnas Indonesia dicetak oleh Pacifique Niyongabire pada menit ke-51.
Baca juga: Pelatih Timnas Burundi Akui Indonesia Tampil Lebih Bagus
Pelatih asal Korea Selatan itu mengimbau kepada para pemainnya untuk tidak cepat berpuas diri. Shin meminta anak asuhnya kembali fokus mempersiapkan diri melawan Burundi di laga kedua FIFA Matchday pada 28 Maret mendatang.
"Kita sendiri tidak boleh lengah untuk persiapan pertandingan berikutnya," kata Shin Tae-yong.
Shin menyebut seluruh pemain tampil tampil sangat kompak dan terorganisasi. Ia mengaku memang meminta agar para pemain bisa mencetak gol sebanyak-banyaknya dari peluang yang ada.
Baca juga: Shin Nilai Pertahanan Timnas Indonesia Jauh Lebih Baik
Sentuhan pendek dan keputusan pemain dalam mengoper juga cenderung tepat. Gol Yakob dan Dendy lahir dari skema kerja sama yang terencana dengan baik.
"Seperti skor yang sudah diketahui para pemain sudah berjuang dengan baik. Untuk finishing juga baik untuk hari ini. Memang saya tegaskan kepada para pemain jika dapat peluang bisa cetak gol sebanyak banyaknya," kata Shin.
Kemenangan atas Burundi menambah panjang catatan positif rekor pertemuan Indonesia dengan tim asal Afrika.
Dalam 10 tahun terakhir, timnas Garuda tercatat empat kali melawan tim asal Afrika dalam laga persahabatan, yaitu Mauritania, Kamerun (dua kali), dan Mauritius.
Dari empat laga itu, Indonesia memetik dua kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan. Kemenangan diraih atas Mauritania (2-0) dan Mauritius (1-0). Melawan Kamerun, Indonesia ditahan imbang, 0-0 dan kalah, 0-1. (Z-1)
Asisten pelatih Timnas U-23, Frank van Kempen mengatakan laga kontra Thailand menjadi yang palling berat di AFF U-23.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
Fase grup Piala AFF U-23 2025 resmi tuntas digelar. Kini empat tim terbaik bersiap memasuki babak semifinal.
Timnas Thailand melaju ke semifinal ASEAN Championship 2025 usai menahan imbang Myanmar tanpa gol di laga pamungkas Grup C.
Willem II mengikat Nathan Tjoe-A-On dengan kontrak berdurasi dua tahun ditambah opsi perpanjang satu tahun dan ia akan mengenakan nomor punggung 24.
Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg mengaku puas usai anak-anak asuhannya sukses melaju ke semifinal Piala ASEAN U-23.
"Jadi, selama dua laga ini, saya menemukan beberapa hal positif. Sedikit lagi saja soal mental, pasti bisa jadi tim level Asia, tidak hanya ASEAN (Asia Tenggara)."
Tim Garuda mendulang kemenangan 3-1 pada pertandingan pertama FIFA match day kontra Burundi, yang berlangsung pada Sabtu (25/3).
Pada pertemuan pertama, Sabtu (25/3) lalu, skuad Garuda berhasil mengalahkan Burundi 3-1
Pada pertandingan tersebut, Indonesia, yang tampil dominan di babak pertama, sempat memimpin 3-0 sebelum turun minum melalui gol-gol Yakub Sayuri, Dendy Sulistyawan, dan Rizky Ridho.
Kehadiran dua pemain keturunan, Jordi dan Elkan, dilengkapi dengan penampilan Rizky Ridho sebagai trio bek selama 90 menit dipuji oleh Shin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved