Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Arema FC yang tengah dalam persiapan jelang menjamu Dewa United pada lanjutan Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (10/3), kedatangan pelatih kepala anyar. Skuad Arema bakal dipimpin pelatih baru Joko Susilo yang menggantikan I Putu Gede. Pelatih yang akrab disapa Getuk itu mulai memimpin skuad Singo Edan per hari ini, Kamis (9/3).
"Secara resmi manajemen Arema FC menarik kembali Coach Getuk untuk kembali masuk memimpin tim," kata General Manager ad Interim Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi.
Joko Susilo, yang juga pernah di jajaran kepelatihan Arema, terakhir melatih untuk klub Liga 2 PSKC Cimahi. Dia ditarik dengan harapan bisa mendongkrak performa Singo Edan karena berpengalaman sebagai pelatih berlisensi AFC Pro.
Baca juga: Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris Divonis 1,5 Tahun Penjara
"Kita semua tahu bagaimana perjalanan Coach Joko Susilo ini. Dia kembali ke Arema dengan pengalaman yang sudah matang. Ini sekaligus menjadi tantangan tersendiri," imbuh Yusrinal.
Masuknya Joko diharapkan bisa kembali memunculkan karakter Singo Edan. Klub asal Malang itu sementara ini masih berjuang untuk naik dari posisi 12 klasemen sementara. Dari lima laga terakhir, Arema hanya mampu memetik dua kemenangan dan sisanya menelan kekalahan.
Baca juga: Iwan Budianto Pastikan Eksistensi Arema FC
"Hal penting yang perlu dibangun saat ini adalah mengembalikan karakter. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan membangun pondasi di kepelatihan dengan memasukkan mantan pemain yang pernah berjuang dan berjaya bersama Arema di eranya," tandas Yusrinal.
Sebelumnya, Arema FC ditinggal mundur Javier Roca pada Februari lalu. Manajemen klub kemudian menunjuk pelatih caretaker I Putu Gede untuk memimpin skuad di sisa musim. Namun, karena posisinya baru memegang sertifikasi kepelatihan AFC A, kini digantikan oleh Joko Susilo yang telah mengantongi AFC Pro.
Pada laga lainnya yang akan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Persis Solo yang membidik poin penuh melawan RANS Nusantara FC tengah berkutat dengan cedera pemain. Dua pemain andalan yakni sang kiper Gianluca Pandeynuwu dan bek Abduh Lestaluhu, masih dipantau kondisinya.
Pada laga terakhir kontra PSM Makassar, Gianluca Pandeynuwu sempat mengalami benturan namun diproyeksikan bakal siap diturunkan melawan RANS. Sementara itu, Abduh Lestaluhu mengalami masalah pada tumitnya dan diharuskan untuk istirahat selama satu pekan. (Z-11)
Suasana di dalam salah satu studio bioskop di Malang Town Square, Malang, Jawa Timur 23 September 2023 lalu penuh sesak.
KELUARGA korban Tragedi Kanjuruhan akan terus menuntut restitusi dan menagih sikap tegas Polri menindak anggotanya yang bersalah usai putusan kasasi Mahkamah Agung (MA).
Kelompok suporter Aremania mengapresiasi perhatian dan bantuan yang diberikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir kepada mantan kiper tim nasional Kurnia Meiga.
Menko Polhukam Mahfud MD mempersilahkan Konas HAM untuk mengusut kembali tragedi Kanjuruhan dan dapat menemukan bukti baru.
Mantan Danki 3 Brimob Polda Jawa Timur (Jatim) AKP Hasdarmawan divonis 1 tahun 6 bulan penjara dalam kasus tragedi Kanjuruhan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/3).
Vonis 1,5 tahun bagi Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) laga Arema FC kontra Pesebaya, Abdul Haris, serta vonis satu tahun kepada Security Officer Kanjuruhan, Suko Sutrisno dinilai tak adil.
BW lalu memproduksi ide filmnya tepat pada 40 hari setelah tragedi Kanjuruhan. Syuting dilakukan selama lima hari
MENJELANG dua tahun tragedi Kanjuruhan yang bakal jatuh 1 Oktober nanti, progres renovasi Stadion Kanjuruhan terus dikebut.
CAWAPRES paslon 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menegaskan bahwa dirinya dan capres Anies Baswedan akan menuntaskan kasus Kanjuruhan, di Malang, Jawa Timur.
Ari menekankan pentingnya transparansi, keadilan, dan fokus pada korban dalam penanganan kedua kasus itu
Menurut data KPAI, tragedi nahas tersebut mengakibatkam 44 anak meninggal dunia.
Anggota Komisi X DPR RI Hassanudin Wahid berharap tragedi yang menewaskan 135 orang suporter Arema Malang tersebut dapat segera dibuka seterang-terangnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved