Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMILIK saham mayoritas PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABI), Iwan Budianto menegaskan bahwa dirinya akan tetap menjaga eksistensi Arema FC bersama-sama dengan Aremania. Hal itu diungkapkan Iwan saat bertemu dengan perwakilan Aremania di Kantor Arema FC, Kota Malang pada Jumat siang (3/3).
Dalam pertemuan tersebut, Aremania berusaha untuk mendapatkan jawaban langsung mengenai eksistensi Arema FC di kancah sepak bola Indonesia. Hal ini tidak lepas dari dinamika yang terjadi dalam perkembangan klub dengan logo kepala singa ini pascaTragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
"Dalam situasi seperti ini, kita harus bersama-sama. Saya masih akan tetap mengurusi Arema bersama Aremania,” ungkap pria yang akrab disapa IB ini.
IB tidak memungkiri, jika sempat terjadi pergolakan batin selepas insiden pengrusakan Kantor Arema FC pada 29 Januari 2023 lalu. Terlebih dalam aksi itu, salah satu tuntutan yang disampaikan adalah Arema FC diminta untuk tidak melanjutkan kompetisi.
“Kalau kita tidak lanjut di kompetisi, sudah pasti degradasi, apa itu yang diminta Aremania? Kalaupun musim ini tidak ada degradasi, dengan kita tidak berlaga, kita tetap akan degradasi karena itu sudah ada dalam kontrak. Apa mending kita bubarkan saja? Itu yang saat itu sempat saya katakan pada Tatang (Komisaris PT AABBI),” ungkap IB.
IB juga mengatakan sudah bicara dengan pemilik saham lainnya, salah satunya mas Gilang Widya Pramana terkait hal itu. “Saya komunikasikan soal rencana bubar itu. Tapi mereka menyerahkan sepenuhnya pada saya,” tambah IB.
Dalam kesempatan tersebut, IB mengungkapkan bahwa pertama kali yang dipikirkan saat Tragedi Kanjuruhan adalah bagaimana secepatnya fokus bisa menolong korban. "Pemahaman saya waktu itu yang penting adalah apa yang kita lakukan setelah musibah, yakni menolong korban dan menuntaskan santunan pada keluarga,” paparnya.
Kedepan IB sangat berharap, momen pertemuan dengan Aremania akan seintensitas mungkin dilakukan lagi. “Saya ingin ada momen seperti ini lagi, tentunya dengan pertemuan yang lebih besar. Nanti akan kita susun. Kita ingin berdayakan dan hidupkan lagi Korwil Aremania, ” ungkap Iwan Budianto. (RO/OL-15)
PELATIH Arema FC, Marcos Santos angkat bicara terkait insiden yang melibatkan pemainnya Paulinho Moccelin dan Ole Romeny dalam Piala Presiden 2025 melawan Oxford United
PEMAIN Tim Nasional (timnas) Indonesia, Ole Romeny memberikan kabar terbaru terkait cedera yang dialaminya saat memperkuat Oxford United di laga Piala Presiden 2025 melawan Arema FC
Keputusan untuk tidak merekrut semua kuota juga mempertimbangkan kebutuhan taktis dan komposisi ideal tim.
HASIL imbang 2-2 antara Arema FC dan Liga Indonesia All-Star dalam laga lanjutan Grup A Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (8/7) sore, mengubah peta persaingan.
Arema FC sempat lebih dulu unggul lewat gol dari Salim Tuharea dan Dedik Setiawan.
Penyelenggaraan Piala Presiden 2025 akan memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Nomor punggung tersebut menjadi pilihan pribadi pesepak bola berusia 34 tahun itu, demikian dilansir laman resmi AC Milan, hari ini.
Klub sepak bola Bali United resmi memperkenalkan striker asal Montenegro, Boris Kopitovic, sebagai rekrutan terbaru mereka untuk paruh kedua musim ini.
PEMAIN anyar timnas Indonesia Mees Hilgers berpeluang debut pada laga melawan Bahrain yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10) malam, pukul 23.00 WIB.
FENOMENA dokter gadungan atau dokteroid sering terjadi di masyarakat. Yang teranyar, dokter gadungan bernama Elwizan Aminuddin yang sempat menangani Timnas U-19.
PERSIB Bandung secara resmi mengumumkan perubahan hari jadi dari 14 Maret 1933 ke 5 Januari 1919, dengan merujuk pada hasil riset tim Unpad.
Ridwan Saragih menyatakan, pengunduran dirinya dilakukan setelah manajemen memintanya untuk bekerja sama dengan Miftahudin Mukson.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved