Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina Arellano, tidak mau meremehkan Persita Tangerang yang sedang dalam tren buruk di Liga 1 2022-2023. Kondisi itu justru dinilai jadi peringatan timnya untuk mewaspadai kebangkitan tim berjuluk Pendekar Cisadane.
Kedua tim akan bertemu dalam lanjutan Liga 1 musim 2022-2023 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (28/1). Persita selalu kalah dalam lima laga terakhir. Catatan negatif tersebut membuat Pendekar Cisadane tertahan di papan tengah dengan mengemas 25 poin. Padahal, Persita sempat menghuni jajaran teratas dalam beberapa pekan awal liga.
"Tentu hal tersebut akan menjadi kesulitan tersendiri bagi Persis. Mereka pasti sangat ingin menang,” kata Leonardo dilansir laman resmi klub, Jum'at (27/1).
Laskar Sambernyawa--julukan Persis-- saat ini memiliki 24 poin atau selisih satu poin dan menempati peringkat 12 klasemen. Pada sesi latihan terakhir, Leonardo fokus pada kelemahan Persis Solo. Selain itu, ia juga menyesuaikan permainan untuk menghadapi gaya permainan high pressing dari Pendekar Cisadane.
“Kita bekerja keras untuk permainan di sepertiga terakhir penyerangan dan menciptakan peluang yang baik untuk mencetak gol, karena dua hal tersebut kelemahan dari Persis saat ini. Selain itu kita juga fokus untuk menghadapi high pressing yang diterapkan dari tim lawan," ujarnya.
Sementara pelatih Persita Alfredo Vera mengatakan laga nanti bisa menjadi momentun Pendekar Cisadane untuk segera mengakhiri tren buruk dan mengamankan poin di depan pendukung sendiri.
"Ya sebelum berhenti di kompetisi kami bermain bagus dan stabil bisa raih kemenangan cukup banyak. Setelah kompetisi mulai lagi, kami jadi sulit menang, saya juga terus mencari solusinya, tim tetap main hampir sama," pungkas Alfredo. (OL-8)
