Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SEMEN Padang FC kecewa atas keputusan federasi tak melanjutkan kompetisi Liga 2. Keputusan itu dinilai tak mempertimbangkan aspirasi klub-klub yang menginginkan kompetisi berlanjut. Penghentian Liga 2 juga dinilai tidak adil mengingat kompetisi sudah terlunta-lunta sejak Tragedi Kanjuruhan.
Hal itu disampaikan CEO Semen Padang Win Bernadino seusai audiensi dengan Menpora Zainudin Amali di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (16/1). Sejumlah perwakilan klub Liga 2 dan asosiasi pemain menemui Menpora menyampaikan aspirasi.
"Saya tidak menampik ada yang mengusulkan (disetop) karena sudah jenuh tiga bulan setop tapi itu bukan artinya mewakili mayoritas dong. Ada yang juga mengusulkan home-away atau sistem bubble," ujarnya.
"Muncul banyak alternatif tapi faktanya tidak ada feedback ke kita dulu baru diputuskan. Itu yang membuat kita kecewa. Apapun suara alternatifnya harusnya kan ikut dipertimbangkan," imbuh Win.
Semen Padang memutuskan meliburkan skuad sejak Desember lalu karena tak kunjung ada kejelasan kapan kompetisi bisa bergulir lagi. Berbeda halnya dengan Liga 1 yang kemudian berlanjut. Dua bulan sebelumnya, Semen Padang tetap latihan sambil menanti kejelasan kompetisi.
Baca juga: Pemilihan Ketua PSSI DIharapkan tidak Jadi Ajang Loncatan Politik
"Ini ada konsekuensi kalau latihan tanpa kejelasan kompetisi pemain tidak akan fokus mempersiapkan diri karena tujuan yang dikejar tidak jelas sehingga pemain juga bisa rentan cedera dan lain-lain. Termasuk biaya juga menjadi tinggi tanpa kejelasan tujuannya," ungkapnya.
Tak hanya soal kompetisi yang tak kunjung jelas, penghentian juga bakal berdampak kepada gaji pemain, staf, hingga pelatih.
Soal gaji, Win mengatakan Semen Padang tetap membayar hingga Desember namun untuk Januari ini masih berhitung melihat kondisi finansial. Dia menyebut subsidi dari LIB pun sudah berhenti sejak Tragedi Kanjuruhan.
"Makanya kami berusaha penuhi kebutuhan dan kewajiban kami tapi kami juga berhitung-hitung," katanya.
"Subsidi dari LIB sejak kejadian itu disetop juga. Pascakejadian sejak Oktober kita tetap memang mengajukan tapi karena mungkin LIB merasa kompetisi disetop sehingga belum ada kewajiban untuk men-deliver ke kita," tukasnya.(OL-4)
Owen Rahadiyan membawa misi besar yakni mengembalikan Persipura kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
PS Barito Putera semakin terancam masuk jurang degradasi usai kalah telak 1-4 dari PSM Makassar dalam laga pekan ke-33 Liga 1 Indonesia.
Penggunaan VAR di Liga 2 musim ini hanya ada di beberapa pertandingan.
Sebanyak 70 wasit dari Liga 2 dan 13 wasit dari Liga 3 mengikuti program pelatihan.
Sumut United meraih promosi ke Liga 2 usai menjadi juara Liga Nusantara (Liga 3) menyusul kemenangan meyakinkan 4-1 atas Tornado FC di laga final di Stadion Indomilk Arena.
Selain VAR, Liga 2 musim depan akan diikuti 20 tim, berkurang enam tim dari peserta musim ini.
Erick memastikan bahwa tahapan administrasi untuk naturalisasi sedang berlangsung dan akan segera dilanjutkan ke proses legislatif.
PSSI mempercepat proses sertifikasi pelatih dengan memanfaatkan teknologi digital dan menurunkan biaya pelatihan di tingkat Asosiasi Provinsi (Asprov).
Presiden Prabowo Subianto menunjukan komitmen dan dukungan tanpa henti terhadap kemajuan sepak bola nasional.
Tantangan sesungguhnya justru akan datang saat Garuda Muda menghadapi tim-tim yang lebih kuat seperti Filipina dan Malaysia.
Romeny hampir dipastikan tak akan tampil di FIFA Match Day pada September.
Jika animo masyarakat meningkat dan sponsor memberikan dukungan lebih besar, format turnamen bisa diperluas di masa mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved