Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
ERICK Thohir resmi mencalonkan diri sebagai etua Umum PSSI dalam bursa pemilihan Ketua Umum, yang akan dilaksanakan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari mendatang.
Penyerahan berkas pencalonan pada Minggu (15/1), di kantor PSSI, GBK Center, Jakarta, menandai resminya pencalonan Menteri BUMN tersebut di tengah kisruh kepemimpinan organisasi sepak bola nomor satu di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Indro mengungkapkan Erick Thohir merupakan kandidat yang memiliki modal dan relasi yang mumpuni. Kendati demikian, Indro mengatakan masalah dalam tubuh PSSI membutuhkan gebrakan yang nyata.
Baca juga: Iwan Bule tidak akan Maju Lagi Jadi Ketua Umum PSSI
“Kalau sosok Pak ET sendiri gak masalah. Dia punya pengalaman sebagai pemilik klub, hubungan dengan FIFA cukup baik. Tapi kita juga harus menunggu gebrakan yang akan dibuat, beranikah dia membersihkan sepak bola dari mafia sepak bola dan mengubah budaya yang mementingkan kepentingan pribadi dalam organisasi PSSI,” kata Indro kepada Media Indonesia, Senin (16/1).
Lebih lanjut, Indro juga berharap pemilihan Ketua Umum PSSI ini jangan dijadikan sebagai tumpuan politik, terutama menghadapi tahun politik mendatang.
“Jangan jadikan sepak bola menjadi batu loncatan politik serta jangan jadikan suporter menjadi objek semata,” tegas Indro.
Kini, tercatat dua orang yang telah menyerahkan berkas untuk pemilihan Ketua Umum PSSI pada Februari mendatang. Yaitu, Erick Thohir yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN, dan La Nyalla Matalliti, sebagai Ketua DPD. (OL-1)
Mauro Zijlstra mencetak 17 gol dan empat assists dari 21 penampilan untuk tim muda Volendam musim lalu.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta seluruh pihak memastikan semua laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berjalan adil dan sportif.
Total ada enam tim yang akan berpartisipasi di Piala Presiden 2025.
Penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah diumumkan AFC pada pekan ini.
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
Penggunaan wasit asing sebagai sarana pembelajaran demi peningkatan kualitas SDM perwasitan dalam negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved