Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
INTER Milan harus rela berbagi satu poin setelah ditahan imbang 2-2 di kandang Monza dalam giornata ke-17 Serie A di Stadio Briabteo, Minggu (8/1) dini hari WIB.
Inter unggul lebih dahulu berkat gol Matteo Darmian sebelum Patrick Curria menyamakan kedudukan untuk Monza.
Gol Lautaro Martinez kembali membuat Inter unggul pada menit ke-20. Keunggulan itu bertahan hingga masa injury time babak kedua.
Baca juga: Mari Jadi Starter untuk Monza untuk Kali Pertama Usai Jadi Korban Penusukan
Luca Caldirola memupuskan kemenangan Inter lewat golnya pada menit ke-90+3.
Dengan hasil imbang itu, Inter Milan masih tertahan di peringkat empat klasemen Serie A dengan 34 poin. Sementara Monza naik ke urutan ke-14 dengan 18 poin.
Inter sudah unggul saat pertandingan baru berjalan 10 menit. Darmian membawa Inter memimpin lewat sepakan dari jarak dekat usai menerima umpan silang Alessandro Bastoni.
Monza langsung mencetak gol balasan, satu menit kemudian. Ciurria, yang menerima bola dari Matteo Pessina dari sisi kanan, kemudian menusuk ke area pertahanan Inter sebelum melepaskan tembakan kaki kiri yang menjebol gawang Andre Onana. Kedudukan menjadi 1-1.
Skor tersebut kembali berubah setelah Lautaro Martinez mencetak gol pada menit ke-22. Penyerang Argentina tersebut berhasil merebut bola dari kaki Pablo Mari dan kemudian menceploskan bola ke gawang Michele Di Gregorio. Tim tamu kembali unggul 2-1.
Tidak ada gol tambahan hingga babak pertama berakhir.
Lima menit laga babak kedua berjalan, Inter mencoba untuk menuntaskan perlawanan Monza lewat Lautaro Martinez setelah menerima umpan Dimarco. Namun, sundulannya masih melambung di atas gawang.
Monza tidak diam saja, mereka sempat memaksa Onana melakukan penyelamatan penting dari sundulan Mari setelah menyambut sepak pojok pada menit ke-72.
Lautaro Martinez nyaris menambah keunggulan Inter, andai saja tendangannya tidak menghantam tiang gawang.
Saat kemenangan Inter sudah di depan mata, Monza berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-90+3. Caldirola, yang berada di kotak penalti, menanduk bola hasil umpan Ciurria untuk menaklukkan Onana. Skor akhir pertandingan ini adalah 2-2. (Ant/OL-1)
Laga Inter vs Monza berlangsung di Giuseppe Meazza, Minggu (9/3) dini hari WIB.
INTER Milan nyaris dipermalukan tim juru kunci, Monza, pada lanjutan Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (9/3) dini hari WIB.
Berkat kemenangan atas Monza, AS Roma menduduki peringkat sembilan klasemen Serie A dengan raihan 40 poin.
Monza, saat ini, berada di dasar klasemen Serie A setelah hanya mengoleksi 13 poin dari 24 pertandingan.
Tiga poin dari laga melawan Monza tersebut membuat Lazio berada di peringkat keempat klasemen sementara Serie A 2024-2025 dengan 45 poin dari 24 pertandingan.
Berkat kemenangan atas Monza, Genoa naik ke peringkat 12 klasemen Serie A dengan raihan 26 poin.
Inter Milan tampil di bawah ekspektasi dan nyaris tidak memberikan ancaman berarti sepanjang pertandingan 16 besar Piala Dunia Antarklub kontra Fluminense.
Dua raksasa Eropa, Manchester City dan Inter Milan, tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menelan kekalahan di babak 16 besar.
KIPER Fluminense, Fabio Deivson Lopes Maciel, pada usia 44 tahun, menjadi aktor kunci dalam kemenangan Fluminense atas Inter Milan di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025
INTER Milan harus mengubur impian mereka di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Nerazzurri takluk 0-2 dari wakil Brasil, Fluminense.
Christian Chivu mengatakan Inter Milan sudah bekerja keras pada pertandingan ini, namun pada akhirnya mereka kurang beruntung sehingga kalah dari Fluminense di Piala Dunia Antarklub.
Gol kemenangan Fluminense atas Inter Milan di laga 16 besar Piala Dunia Antarklub dicetak oleh German Cano dan Hercules.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved