Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
LEWAT tendangan kick-off, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Bekasi Tri Adhianto membuka laga perdana Sepak Bola Anak Usia di Bawah 10 Tahun ( U-10) Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (Forsgi) di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi yang diikuti seluruh perwakilan se-Indonesia.
Kehadiran Plt Wali Kota Tri Adhianto bersama Ketua Umum Forsgi Agus Riyanto, Ketua Dewan Pembina Forsgi Irjen (Purn) Srijono, Kapolres Metro Kota Bekasi Kombes Hengki, Sekretaris Panitia Festival Kemenpora Forsgi I Andika S, Kepala Dispora Kota Bekasi Zarkasih, dan Ketua Askot Kota Bekasi Muhammad AR.
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan apresiasi luar biasa kepada Forsgi yang telah menyelenggarakan kegiatan Festival Sepak Bola U-10 dan U-12.
"Saya sangat mengapresiasi dan suatu kehormatan Kota Bekasi menjadi tempat ajang kompetisi bergengsi ini. Saya juga titip, para pemain bola ini betul-betul diperhatikan dan mendapatkan pelatihan yang baik, supaya melalui kompetisi ini terlahirlah pahlawan-pahlawan olahraga yang dapat mengharumkan Indonesia dikancah internasional," kata Tri Adhianto di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (23/10).
Baca juga: Menko PMK: Kalau Suporter Bola belum Kompak, Tunda Dulu Rembuk Nasional
Ia mengingatkan supaya pelatih tidak hanya mengajarkan lari dan teknik fisik saja, tapi juga perlu mendidik menjaga sportivitas dalam bertanding. Itu agar tidak ada kecurangan yang terjadi dalam pertandingan.
"Bukan saja melahirkan atlet yang unggul namun juga memiliki kejujuran. Sebagai pembelajaran serta pendidikan untuk membangun karakter," jelasnya.
Tri juga sangat mendukung penuh kompetisi tersebut yang telah digelar oleh Forsgi. Apalagi mengingat cabang olahraga sepak bola adalah olahraga rakyat. Jadi permainnya selalu melibatkan banyak orang. Sehingga olahraga semacam inilah yang harus mendapat dukungan pemerintah.
"Bukan hanya menggerakkan pemain tetapi karena merakyat itulah akan menyedot penonton yang hadir pada setiap turnamen dan memberi dampak dalam memperbaiki ekonomi masyarakat," ujarnya.
Ketua Umum Forsgi Agus Riyanto mengatakan terima kasih atas dukungan penuh Pemkot Bekasi. Terlebih dengan dukungan optimal kompetisi dapat terselenggara dengan baik.
"Kompetisi ini sekaligus pemilihan atau seleksi pemain bertalenta dan karakter sebanyak 25 atlet terbaik, jujur, amanah dan berbakat. Selain itu juga sebagai seleksi tim terbaik se-Indonesia," pungkasnya. (OL-16)
Jam terbang yang masih terbatas menjadi tantangan utama bagi para atlet anggar nasional untuk bersaing di tingkat internasional.
SETELAH satu tahun mendapat pembinaan karakter, Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar acara lepas pisah bagi 1.637 mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).
Karena anggaran berasal dari APBN, maka perlu ada pengawasan bersama antara pemerintah dan cabang olahraga sebagai penerima dana.
Anggaran untuk program kejuaraan setiap cabang olahraga tidak terganggu namun tetap ada penyesuaian.
Presiden Prabowo Subianto menempatkan pengembangan olahraga sebagai salah satu prioritas dalam menciptakan bangsa yang tangguh dan berdaya saing.
PONDOK Indah Golf Club kembali menggelar turnamen Pondok Indah International Junior Golf Championship (PIIJGC) 2024. Kejuaraan junior internasional ditargetkan memunculkan pegolf muda
Selain dukungan dalam bentuk kebijakan, efektivitas sistem perlindungan perempuan dan anak sangat membutuhkan political will dari para pemangku kepentingan.
Anak-anak yang belum bisa berkomunikasi dengan baik perlu selalu didampingi saat bermain sendiri maupun bersama teman-temannya.
Sebelum anak dilepas bermain di luar, orangtua diminta memulai dengan pengawasan hingga pemantauan di awal.
Ringgo Agus Rahman mengaku belum ada hal yang dapat ia banggakan pada anak-anaknya untuk ditinggalkan.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved