Menko PMK Kalau Suporter Bola belum Kompak, Tunda Dulu Rembuk Nasional

MENKO PMK Muhadjir Effendy mengatakan bahwa pihaknya hanya menjadi fasilitator dalam acara rembuk nasional suporter sepak bola di Tanah Air.

Hal itu ditegaskannya saat merespons desakan agar acara tersebut dibatalkan. Diketahui, acara rembuk nasional suporter akan digelar di Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, pada 23-24 Oktober 2022.

Sejumlah suporter ingin berkumpul untuk membahas masa depan sepak bola nasional. Langkah itu menyusul tragedi mematikan di Stadion Kanjuruhan, Malang, setelah berlangsungnya laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

"Itu kita sebagai fasilitator saja, tetapi sebelumnya inisiatif dari mereka semua," ujar Muhadjir di Istana Negara, Jumat (21/10).

Gagasan untuk mengadakan rembuk nasional, lanjut Muhadjir, berasal dari koordinator di sejumlah kampus wilayah Malang. "Kemenko PMK hanya memfasilitasi dan tidak menggunakan anggaran negara. Prakarsa mereka sendiri," imbuhnya.

Terkait desakan agar acara itu dibatalkan, Muhadjir menjelaskan bahwa jika acara tersebut dinilai belum terlalu urgen untuk dilaksanakan, sebaiknya ditunda agar tidak menimbulkan masalah.

"Sementara kalau memang masih dipandang belum kompak di antara mereka, jangan dilaksanakan. Nanti malah jadi masalah," pungkas Muhadjir.(OL-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Tesa Oktiana Surbakti