Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kelanjutan Kompetisi Menunggu Lampu Hijau FIFA

Ant
11/10/2022 21:07
Kelanjutan Kompetisi Menunggu Lampu Hijau FIFA
Ilustrasi(MI/ Bagus S)

ANGGOTA Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh mengatakan kompetisi sepak bola di Indonesia 2022-2023 akan dimulai kembali setelah ada persetujuan dari badan sepak bola dunia FIFA.

"Berhenti dulu sampai format pengamanan dan format kompetisi tertata ulang dengan bagus. Kalau sudah baik, nanti di-'approve' FIFA baru akan kami laksanakan lagi," ujar Ahmad, Selasa (11/10)

Dia menambahkan, PSSI terus berkomunikasi dengan FIFA terkait keberlangsungan kompetisi setelah terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang dan membuat ratusan lainnya dirawat di rumah sakit.

Koordinator Proyek Pengembangan FIFA Niko Nhouvannasak sudah berada di Indonesia dan telah bertemu dengan PSSI.

"Puncaknya, Presiden FIFA (Gianni Infantino-red) akan datang ke Indonesia pada 18 atau 19 Oktober 2022," ujar Ahmad.

Melihat semua proses tersebut, Ahmad pun memprediksi liga-liga di Indonesia akan rehat lebih dari dua minggu.

Liga 1, 2 dan 3 Indonesia disetop sementara oleh PSSI dan LIB, berdasarkan rekomendasi pula dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang dibentuk oleh pemerintah dan diketuai Menko Polhukam Mahfud MD.

Sementara pemerintah menyatakan akan membentuk Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia bersama AFC dan FIFA buntut peristiwa Kanjuruhan.

Ada lima langkah yang disusun pemerintah untuk transformasi tersebut adalah, pertama, membangun standar keamanan stadion di Indonesia.

Kedua, memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan berdasarkan standar keamanan internasional.

Ketiga, melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter, untuk mendapatkan saran, masukan dan komitmen bersama.

Keempat, mengatur jadwal pertandingan dengan memperhitungkan risiko yang ada. Terakhir, melakukan pendampingan dari para ahli di bidangnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya