Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mbappe Kritik Pelatih PSG Jelang Lawan Benfica

Akmal Fauzi
10/10/2022 17:59
Mbappe Kritik Pelatih PSG Jelang Lawan Benfica
Kylian Mbappe.(AFP)

Ruang ganti Paris Saint-Germain (PSG) kembali tidak harmonis saat juara Prancis itu akan menjamu Benfica di fase Grup H Liga Champions Eropa, Rabu (12/10) dini hari WIB. Kylian Mbappe dikabarkan memberikan kritik untuk sang pelatih, Christophe Galtier saat ditahan imbang 0-0 oleh Reims dalam lanjutan Ligue 1, Minggu (9/10).

Mbappe kerap menjalankan peran berbeda saat di PSG asuhan Galtier, yakni menjadi pivot atau tumpuan di lini depan. Selama meracik PSG, Galtier nyaris selalu mengandalkan taktik 3-4-1-2 , dengan Mbappe sebagai ujung tombak. Biasanya, Mbappe akan ditemani Neymar Jr di lini depan dan disokong Lionel Messi sebagai penyerang lubang.

Hal itu berbeda dengan era pelatih sebelumnya atau saat Mbappe membela Prancis. Pemain berusia 23 tahun itu diberikan keleluasaan bergerak menemani pemain lain yang jadi tumpuan di lini depan.

Saat melawan Reims, formasi itu kembali diturunkan, namun tidak dengan Messi yang cedera serta Neymar yang masuk sebagai pemain pengganti. Usai laga itu Mbappe membuat sebuah ungguhan melalui fitur Instagram Story. “Hasil seri, sampai bertemu #icicestparis yang merupakan salah satu slogan PSG dan tagar #pivotgang. Menurut pemberitaan sejumlah media Prancis, tagar #pivotgang itu merupakan sindiran Mbappe untuk Galtier.

Geltier mengakui Mbappe seperti anak yatim piatu tanpa Messi dan Neymar. "Kylian Mbappe seperti anak yatim piatu Leo (Messi) dan Ney (Neymar. Seperti yang saya kira,” ujar Geltier.

Tentunya ini jadi peringatan untuk Geltier di laga melawan Benfica yang sama-sama bersaing merebut posisi puncak klasemen Grup H. PSG saat ini memimpin namun memiliki poin sama dengan Benfica di urutan kedua yakni tujuh poin.

Pertemuan kedua tim sudah tersaji pada laga di Stadion Da Luz, Lisboa, Kamis (6/10) lalu dengan skor 1-1. Gol Lionel Messi disamakan lewat gol bunuh diri Danilo Pereira.

Messi dilaporkan sudah membaik dari cedera betis saat melawan Benfica di pertemuan pertama.

Pelatih Benfica Roger Schmidt mengaku laga melawan PSG di Paris tidak akan mudah. Kendati begitu, ia tetap optimistis Benfica bisa meraih kemenangan. "Grup ini sulit. Kami memiliki perjalanan yang sulit ke Paris sekarang, tetapi saya pikir kami dapat lolos. Kami harus memenangkan satu atau dua pertandingan." ucap dia.

Terakhir kali Benfica bertandang ke markas PSG adalah pada 2013 di babak grup Liga Champions. Saat itu As Aguias harus mengkaui kemenangan tuan rumah dengan skor 0-3. (Leparisens/UEFA/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya