Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Disalip Laos, Indonesia Dipastikan Gagal ke Piala Asia U-17

Akmal Fauzi
10/10/2022 13:25
Disalip Laos, Indonesia Dipastikan Gagal ke Piala Asia U-17
Pesepak bola Tim Nasional U-17 Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum melawan Tim Nasional U-17 Malaysia dalam laga Grup B Kualif(dok.ant)

TIM U-17 Indonesia dipastikan gagal lolos ke Piala Asia U-17 2023 melalui jalur runner-up terbaik seusai kalah selisih gol dari Laos. Kekalahan telak 'Garuda Asia' 1-5 atas Malaysia di pertandingan terakhir Grup B, Minggu (9/10) malam WIB membuat posisi Indonesia tidak masuk dalam enam runner-up terbaik.

Sesuai regulasi, hanya juara grup dan enam runner-up terbaik yang akan bermain di Bahrain tahun depan. Namun, Garuda Asia yang tampil apik di tiga laga sebelum melawan Malaysia di pertandingan terkahir harus merelakan tiket putaran final. Tim U-17 Indonesia ada diurutan kedua Grup B dengan sembilan poin.

Berdasarkan regulasi, hanya hasil laga dengan tim peringkat tiga terbaik yang dihitung dalam penentuan runner-up terbaik. Maka hanya hasil laga Indonesia lawan Uni Emirat Arab yang menempati urutan ketiga dan pemuncak klasemen Malaysia yang dihitung. Garuda Asia mendapat tiga poin dan selisih gol minus tiga. Indonesia kalah bersaing dengan Laos, yang punya tiga poin dan selisih gol minus dua. Di laga terakhirnya, Laos mampu mengalahkan Kirgistan di Grup I dengan skor 2-1.

Selain Laos, ada Korea Selatan, China, Afganistan India dan Thailand yang lolos melalui jalur runner-up terbaik. Keenam tim ini sama-sama mengumpulkan poin tiga di klasemen. Namun, mereka memiliki selisih gol yang lebih baik dari Indonesia.

Pelatih Tim U-17 Indonesia Bima Sakti mengaku salah melakukan rotasi pemain di babak kualifikasi grup sehingga beberapa bintangnya kelelahan dan gagal tampil maksimal di laga terakhir lawan Malaysia. Dalam empat pertandingan, Bima mengandalkan beberapa nama seperti Arkhan Kaka, Muhammad Kafiatur Rizky, Nabil Asyura, dan Habil Abdillah. Namun keputusan tersebut justru berbuah petaka saat Indonesia kalah dari Malaysia di laga terakhir.

Bima menyebut ada faktor kelelahan pemain karena hanya punya waktu istirahat satu hari sebelum kembali bertanding. "Bisa jadi kelelahan dan kesalahan saya juga lawan Guam harusnya pasang lapis dua, terpikir di babak pertama apa kami ubah satu jam sebelum bertanding karena itu pertandingan pertama buat kami," kata Bima.

Bima Sakti menyampaikan permohonan maaf usai dikalahkan Malaysia. Dia mengaku sedih karena tidak bisa membawa hasil maksimal di laga penentuan melawan Malaysia. Bima berharap anak-anak asuhnya tetap tegar atas hasil mengecewakan ini yang membuat Indonesia gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023.

"Saya berharap para pemain tidak terpengaruh," kata Bima.

"Saya bilang ke pemain agar bisa mengambil pelajaran dan pengalaman dari turnamen ini untuk mereka ke depan. Karena karier mereka masih panjang. Ini tanggung jawab saya sebagai pelatih," tambahnya. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya