Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Presiden: Tragedi Kanjuruhan Jangan Terulang Lagi

Andhika Prasetyo
02/10/2022 13:03
Presiden: Tragedi Kanjuruhan Jangan Terulang Lagi
Joko Widodo(ANTARA)

PRESIDEN Joko Widodo sangat menyayangkan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10). Ia menegaskan tidak boleh ada lagi peristiwa kelam serupa terjadi dalam dunia persepakbolaan Indonesia.

"Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini. Saya berharap ini adalah tragedi terakhir di sepakbola Tanah Air. Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/10).

Baca juga: Presiden Perintahkan Kapolri Lakukan Investigasi Tragedi Kanjuruhan

Kerusuhan di stadion yang mengakibatkan 129 orang meninggal dunia itu, sambung Kepala Negara, seharusnya tidak terjadi jika seluruh pihak bisa menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga rasa persaudaraan sebagai sesama warga negara Indonesia.

"Sportivitas, rasa kemanusiaan, dan rasa persaudaraan bangsa Indonesia seharusnya terus kita jaga bersama," tegasnya.

Presiden pada kesempatan tersebut juga menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menyebabkan 129 orang meninggal dunia.

"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang, saudara-saudara kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/10). 

Kepala negara juga telah memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadiki dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk memonitor proses pelayanan medis bagi para korban yang sedang dirawat di rumah sakit.

"Saya minta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur memonitor layanan medis bagi para korban yang sedang dirawat supaya mendapatkan pelayanan terbaik," tuturnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya